Jawaban:

Mosi debat "Bencana Alam Terjadi karena Ulah Manusia"

Moderator:

Selama satu tahun ke belakang ini, berita bencana alam yang terjadi di Indonesia cukup marak meramaikan media massa. Bencana alam yang menjadi sorotan utama yaitu kebakaran hutan dan banjir. Kedua bencana alam ini memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi masyarakat dan pemerintah. Hal ini memunculkan diskusi di tengah masyarakat, apakah bencana alam tersebut terjadi karena ulah manusia?

Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)

Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui fakta di lapangan bahwa bencana alam seperti kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan serta banjir yang menerjang DKI Jakarta dan sebagian Provinsi Jawa Barat dalam satu tahun ke belakang ini terjadi karena ulah manusia. Kebakaran hutan terjadi karena adanya praktik pembakaran "land clearing" atau pembebasan lahan oleh oknum tak bertanggung jawab. Sementara itu, banjir terjadi karena perilaku negatif masyarakat seperti membuang sampah ke sungai dan pembangunan yang masif sehingga menutup daerah resapan air.

Tim oposisi (tim yang menolak mosi)

Kami dari tim oposisi menolak pendapat tim afirmasi. Kami meyakini bahwa bencana alam bukan terjadi akibat ulah manusia, melainkan akibat faktor alam berupa cuaca yang ekstrem di musim terjadinya bencana. Dapat dilhat bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera terjadi di musim kering ekstrem (El Nino). Akibat cuaca yang kering, ranting-ranting pohon yang bergerak karena angin akan saling bergesekan dan kemudian menimbulkan percikan api. Banjir di DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat juga terjadi di awal musim penghujan, di mana curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan limpasan air yang sangat besar sehingga air sungai meluap ke perumahan warga akibat ketidakmampuan sungai menampung debit air yang sangat tinggi.

Tim netral

Sebagai masyarakat, kami melihat bahwa terjadinya kebakaran hutan dan banjir dalam satu tahun ke belakang ini merupakan perpaduan dari faktor ulah manusia dan faktor alam. Masyarakat harus menyadari adanya faktor alam berupa cuaca yang ekstrem dan mengubah perilaku-perilaku buruknya agar tidak membuat bencana alam semakin parah. Pemerintah harus menyiapkan deteksi dini dalam kemunculan titik api agar kebakaran hutan dapat dikurangi. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat juga perlu menyiapkan mitigasi bencana yang baik untuk meminimalisir korban jiwa dalam bencana alam kebakaran hutan dan banjir

Penjelasan:

maaf kalau salah