Cermati kutipan cerita berikut!Jangan tanya bagaimana hidup di kota, jangan paksa aku untuk mengisahkannya. Sudahlah! Mending kita bicara yang lain saja," buru-buru kalimat itu meluncur dari bibirku sebelum Si Parjo sempat menanyakannya. Bukannya enggan, takutnya kisah kota yang ekstrim malah membebaninya. Bagaimana tidak, setengah lima pagi aku harus sudah bangun, mandi dan bergegas pergi ke ujung gang kampong tempat aku mengontrak sebuah rumah sederhana di sana. Telat sedikit saja bisa ketinggalan bis jemputan perusahaan tempatku bekerja. Belum lagi, bahaya yang harus kulalui.
43. Telaah/kajian penggunaan ejaan pada kutipan teks tersebut yang tepat adalah ....
a. Penulisan kata serapan bis sudah tepat dalam paragraf tersebut.
b. Penggunaan kata sandang si sudah benar pada kutipan tersebut.
c. Penulisan kata serapan ekstrim sudah tepat dalam paragraf tersebut.
d. Penulis menggunakan diksi mending yang merupakan serapan tidak baku.​