11. Bacalah teks dan perhatikan tabel berikut!Sebagai negara kepulauan yang memiliki beragam suku bangsa, Indonesia memiliki
bahasa daerah yang beragam pula. Diperkirakan ada lebih dari 600 bahasa daerah di
Indonesia. Beberapa bahasa daerah tersebut, yaitu bahasa Aceh dari Aceh, bahasa
Minangkabau dari Sumatra Barat, bahasa Batak dari Sumatra Utara, bahasa Bugis dari
Sulawesi Selatan, bahasa Jawa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahasa Sunda dari Jawa
Barat, bahasa Betawi dari Jakarta, dan bahasa Bali dari Bali.
Saat ini, tidak semua bahasa daerah aktif, digunakan dalam percakapan sehari-hari
sehingga beberapa bahasa berstatus kritis bahkan punah. Bahasa berstatus kritis berarti
terancam punah, sedangkan bahasa berstatus punah berarti sudah tidak ada penutur
yang menggunakan bahasa tersebut. Contoh bahasa kritis adalah bahasa Reta dari Nusa
Tenggara Timur, Saponi dari Papua, dan Ibo serta Meher dari Maluku. Bahasa yang telah
dinyatakan punah, antara lain bahasa Kajeli/Kayeli, Piru, Moksela, Palumata, Ternateno,
Hukumina, Hoti, Serua, dan Nila dari Maluku; serta bahasa Tandia dan Mawes dari Papua.
Apa yang menyebabkan bahasa daerah punah? Salah satu penyebabnya adalah jumlah
penuturnya semakin sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Biasanya, bahasa daerah hanya
dikuasai oleh para orang tua. Anak dan cucu mereka lebih banyak menggunakan bahasa
Indonesia, bahkan bahasa asing
Sumber: Rachmawati, Ira, 2018. "11 Bahasa Daerah di Indonesia Dinyatakan Punah, Apa Saja?".
(
-bahasa-daerah-di-indonesia-dinyatakan-
punah-apa-saja diakses pada 4 Desember 2019), dengan penyesuaian.
Paragraf Ke-
Pokok Pikiran
1
ragam bahasa daerah di Indonesia
2.
[...]
3
penyebab kepunahan bahasa daerah. pokok pikiran yg tepat untuk melengkapi tabel tersebut adalah........
A. jumlah bahasa daerah di Indonesia
B. upaya pelestarian bahasa daerah di Indonesia
C. bahasa daerah di Indonesia yg berstatus kritis dan punah
D. penyebab seseorang tidak menggunakan bahasa daerah asalnya







please jawab nanti mau di kumpulin​