Jawaban:

Tokoh dan Penokohan

Saya : selalu mengalah menurut keinginan isterinya

Isteri : cerewet, panikan, penakut

Mang Maman : penyayang

Bi Nyai : selalu melakukan apa yang diperintah majikan (penurut)

Latar/Setting

Tempat : rumah =  “Entah bagaimana caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri.”

 dapur  = “Dan tikuspun memasuki dapur kami.”

Waktu : siang, malam

Alur/Plot

Pengenalah cerita : Saya sedang menonton film seru di ruang tamu dan isteri saya sedang di dapur mengerjakan sesuatu

Awal Konfliks : Saya sedang menonton film seru, kaki saya pun tersentuh tikus dan tidak bisa menangkapnya. Dan isteri saya juga menemukan tikus itu di dapur.

Menuju Konfliks : Bapa dan isterinya pun langsung membersihkan rumah sekalian mengejar tikus itu, bisa dibilang perang tikus.

Konfliks Mencapai Titik Puncak : Ketika tikus itu sudah ditangkap oleh lem tikus susah payah, ternyata itu baru bapanya tikus, dan masih ada anak-anaknya yang belum ditangkap.

Pemecahan Masalah : Ketika anak-anak tikus sudah ditangkap dan mau dibuang oleh isterinya, tiba-tiba Bang Maman meminta untuk tidak dibuang lebih baik untuk dirinya saja. dan akhirnya tikus tidak di rumah lagi.

Sudut Pandang/Point of View :

Orang pertama

Gaya Bahasa :  

Bahasa yang digunakan sederhana sehingga dengan mudah dipahami. Tokoh bercerita kisah perjalanan melawan tikus.

Amanat

Harus bisa berdamai dengan segala situasi, karena masalah itu selalu ada sepanjang hidup. Pandai-pandailah mensikapinya.