Berikut ini adalah pertanyaan dari likiomanting92 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Ku nikmati sepuntung rok0k, upetiku hari ini
Menghayati sorot lampu kota yang mulai jengah menatapku, hina
Seperti biasa, sepi bersimfoni perihal elegi, juga balada
Tapi tak mengapa
Toh itu bukan perihal aku
Bukan perihal hidupku
Sebab saya yang ini terlampau tinggi untuk kau rengkuh
b. Derai-Derai Cemara
Karya Chairil Anwar
Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan ditingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada satu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
c. Guruku
Guruku…
Cahaya dalam kegelapanku
Pengisi semua kekosonganku
Penyejuk kelayuan hatiku
Kau sirnakan segala kebodohan
Kau terangi setiap sisi jiwa
Kau terjang segala pandang negatif
Sungguh mulia hatimu
Sungguh besar pengorbananmu
Sungguh tak ternilai keikhlasanmu
Jasamu bagai emas mulia
Tak kan terganti sampai maut menjemput
Tak kan tertutup oleh keburukan dunia
d. Arti Hidup
Hidup adalah perjuangan
Berani menghadapi tantangan
Hidup adalah perjuangan
Bertahan di kala datang cobaan
Hidup adalah perjuangan
Maka berjuanglah untuk hidup
e. Tak Berujung
Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori
Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah
f. Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut, menghembus diri
dalam mempercaya mau berpaut..
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
menyinggung muram..
g. Terlambat
Laganya anak yang hebat
Kelakuannya orang kaya
Sayang kalau datang sering terlambat
Bagai orang yang sibuk saja.
Memang suka datang terlambat
Sering ribut di dalam kelas
Mengaku murid yang hebat.
Padahal dia sangat pemalas
2. Tentukan Jenis Puisi berdasarkan isinya pada puisi puisi di bawah ini!
a. Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
b. Pada Suatu Hari Nanti
Karya: Sapardi djoko Damono
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
paada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatau hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari
c. Hutan Karet
Karya: Joko Pinurbo
Daun-daun berserakan.
Berserakan di hamparan waktu.
Suara monyet di dahan-dahan.
Suara kalong menghalau petang.
Di pucuk-pucuk ilalang belalang berloncatan.
Berloncatan di semak-semak rindu.
Dan sebuah jalan melingkar-lingkar.
memebelit kenangan terjal.
Sesaat sebelum surya berlalu
masih kudengar suara beduk bertalu-talu
d. Indonesia Tumpah Darahku (Nukilan)
Karya: M Yamin
Duduk di pantai tanah yang permai
empat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung-gunung bagus rupanya
Dilingkari air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
Lihatlah kelapa melambai-lambai
Berdesir bunyinya sesayup sampaiTumbuh di pantai bercerai-cerai
Memagar daratan aman kelihatan
Dengarlah ombak datang berlagu
Mengejar bui ayah dan ibu
Indonesia namanya. Tanah airku
e. Mampir
Karya: Joko Pinurbo
Tadi aku mampir ke tubuhmu
tapi tubuhmu sedang sepi
dan aku tak beranimengetuk pintunya.
Jendela di luka lambungmu masih terbuka
dan aku tak berani melongoknya
f. Kolam (Nukilan)
Karya: Rustam Effendi
Di tengah
kolam yang endah
tenang,
berenang
seekor gangsa.
Sayapnya putih
bulunya jernih,
jernih biji matanya
Bak pulai
leher semampai
junjang
memandang
bercermin air.
Renagnya hening
airnya hening,
hening
tidak berdesir
g. Puasa
Karya: Joko Pinurbo
untuk Hasan Aspahani
Saya sedang mencuci celana yang pernah
saya pakai untuk mencekik leher saya sendiri.
Saya sedang mencuci kata-kata
dengaan keringat yang saya tabung setiap hari.
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi
saya uapkan selamat menunaikan Ibadah Puisi.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Jenis puisi
a. Talibun
b. Sajak
c. Talibun
d. Gurindam
e. Syair
f. Romansa
g. Gurindam
2. Jenis Puisi
a. Romansa
b. Syair
c. Pantun
d. Gurindam
e. Romansa
f. Syair
g. Pantun
Penjelasan:
Terdapat beberapa jenis puisiyang kita ketahui sepertipuisi lama, syair, gurindam, pantun, romansa dan lain-lain. Contoh dari jenis-jenis puisi modern ialah puisi lirik, puisi naratif, maupun puisi deskriptif. Puisi bebas atau yang biasa disebut dengan puisi modern, memiliki aturan bahwa puisi tersebut tidak terikat oleh rima, jumlah baris dan aturan lainnya. Dalam puisi terkandung semua unsur sastra, salah satunya adalah majas yang berfungsi untuk memperindah puisi. Puisi terkadang juga dibawakan dengan pantun di beberapa daerah di Indonesia. Perkembangan yang hadir dalam karya sastra puisi selalu mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan intelektual manusia.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang jenis puisi pada
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 29 Jun 22