contoh pidato bahasa indonesia dengan tema budaya indonesia

Berikut ini adalah pertanyaan dari uvitaa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh pidato bahasa indonesia dengan tema budaya indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ . وَعَلَيْ آ لِهٍ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

"ALHAMDU LILLAHI RABBIL'ALAMIN WABIHI NASTA'INU'ALA UMURID DUNYA WADDIN WA'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA'IN"

Puja dan puji syukur akan selalu senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang hingga detik ini kita masih diperkenankan untuk menikmati segala nikmat dan rahmatNya tanpa memiliki kesulitan yang berarti. Tak lupa juga tentunya shalawat serta salam akan senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita manusia pilihan Muhammad SAW yang telah memberikan segala petinjuknya sehingga membuat kita semuanya terlepas dari jaman jahiliyah.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Jika kita membicarakan mengenai budaya Indonesia maka tentunya tak akan habis waktu untuk membahasnya karena memang negara kita ini terkenal sebagais alah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Dalam negara kita ini, jika kita mau menghitungnya, maka akan terdapat ratusan suku yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda baik itu dari segi pakaian adatnya, bahasanya, tariannya, senjatanya dan masih banyak aspek lainnya. yang jelas saking banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia tersebut tak akan bisa kita hitung dengan hitungan jari. Namun sayangnya, dalam sebuah survei terbaru, nampaknya telah banyak juga kebudayaan kita yang terancam punah, bahkan beberapa diantaranya telah punah. Tentunya ini sangat memprihatinkan, dan bila ini terus dibiarkan bukan hal yang tak mungkin semua kebudayaan asli milik bangsa kita akan menghilang digantikan dengan kebudayaan asing.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Jika kita mengkajinya, memang kita sekarang ini tak lagi hidup di jaman yang kuno dan statis. Namun sekarang ini, kita sedang hidup di tengah kehidupan yang dinamis yang terus akan mengikuti perkembangan jaman. Namun nampaknya, akibat hal tersebut itulah, tanpa disadari kita sebenarnya tengah dibodohi yang jika dibiarkan berlanjut-lanjut akan membunuh kebudayaan kita sendiri, terlebih lagi karena mental generasi muda sekarang yang begitu mudahnya menerima kebudayaan asing meski terkadang kebudayaan tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya kita.

Meski budaya awalnya dikenal sebagai kekayaan jaman yang tidak akna pernah habis dilekang jaman namun nampaknya hal itu tak lagi berlaku untuk jaman sekarang ini. karena sepertinya kita sekarang ini seringkali menemukan kebudayaan-kebudayaan yang dulu sangat populer semakin hari-semakin mulai terkikis dan mulai tak nampak lagi. sehingga memang untuk mencegah hal tersebut mulai merembet ke budaya-budaya lainnya, satu hal yang harus dilakukan tentunya adalah melakukan perubahan. Dan perubahan yang sapat dilakukan tentunya kita sebagai generasi muda yang memang memiliki fungsi dan tugas sebagai generasi penerus. Karena jika bukan generasi muda lalu siapa lagi yang akan peduli akan keberlansgungn budaya kita. sehingga satu hal kecil yang dapat dilakukan adalah dengan mulai mencintai budaya bangsa kita sendiri dibandingkan dengan kebudayaan dari negara lain.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat dan memotivasi kita semua untuk muai mencintai budaya sendiri.. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penjelasan:

maaf kalo kepanjangan semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 4dn4n788 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Jun 21