Jawaban:Teks biografi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang cukup terkenal di dunia sastra Indonesia. Berkat teks biografi, kita mampu mengenal suatu sosok secara lebih mendalam dan belajar dari keteladanan hidupnya.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memahami suatu teks biografi. Biasanya, kita akan diajarkan untuk membaca suatu teks biografi secara keseluruhan, akan tetapi sebenarnya ada cara yang lebih sederhana. Dengan cara ini, kita tak perlu membaca keseluruhan teks biografi. Cukup dengan mencari ide-ide utama di balik suatu teks biografi dan merangkainya kembali menjadi suatu ringkasan teks biografi, kita bisa memahami biografi seorang tokoh dengan cepat, tanpa kehilangan makna dari teks biografi tersebut.

Pada contoh kali ini, kakak akan mencoba membuat ringkasan teks biografi yang disertakan pada soal. Namun, mohon maaf, kakak belum bisa membuat unsur kebahasaan teks tersebut karena kamu tidak menyertakan tabel seperti apa yang dimaksud.

Biografi Ali Audah

Ali Audah adalah salah satu sosok terkenal di dunia pendidikan, jurnalis, hingga sastra. Ia lahir pada 14 Juli 1924 di Bondowoso, Jawa Timur. Sedari kecil, ia sudah terbiasa hidup sederhana. Saat menginjak usia 7 tahun, ia ditinggal oleh ayahnya yang berpulang ke hadapan Ilahi. Sedikit banyak, hal ini berdampak pada kehidupannya, terutama pada pendidikan yang ditempuhnya. Ia terpaksa putus sekolah, meski hasrat untuk belajar masih tinggi.

Bahkan usai pindah ke Surabaya setelah berpulangnya sang ayahanda, semangat belajarnya tak putus. Bersama teman-temannya, ia belajar menulis sembari bermain. Tak lupa ia belajar membaca dari koran, majalah, serta berbagai buku bekas. Menginjak usia dewasa, ia memutuskan untuk ikut kursus. Berkat perjuangannya, ia mampu menguasai berbagai bahasa seperti Inggris, Jerman, Arab, Perancis, dan Belanda.

Pertemuannya dengan Moh. Dimyati semakin mengobarkan semangat dalam dirinya untuk menit karir di dunia sastra. Berkat perjuangannya, ia berhasil menjadi wartawan pada tahun 1952. Sejak itu, ia dikenal berkat tulisannya yang kritis dan bermakna. Ia juga berhasil menerjemahkan beberapa karya dari bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia.Simpulan:

Untuk dapat meringkas suatu teks biografi, kita harus mengetahui ide-ide pokok yang terdapat di dalamnya. Dengan menyari dan merangkai kembali ide-ide utama tersebut, kita bisa meringkas suatu teks tanpa harus kehilangan arti dari teks tersebut.

Kelas: IX

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Kategori: Resensi buku

Kata kunci: biografi, ringkas, ide pokok, rangkai

Penjelasan:⇒semogamembantuanda≅

⇒maafkalauadayangsalah≅

⇒jadikanlahjawabanyangterbaikyah≅

⇒janganlupafollowterimakasihnyah≅

⇒lienajwabriankaylarizal≅