Buatlah 15 kalimat dengan pertikel : Lah, kah, dan pun​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Ginny90 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah 15 kalimat dengan pertikel : Lah, kah, dan pun​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Contoh Kalimat -Lah

Akulah yang memecahkan gelas itu.

Sudilah kiranya kau menjadi teman hidupku?

Bawalah aku pergi dari sini!

Aku mohon, berhentilah mengganggu kehidupanku!

Cobalah kau renungkan sejenak perkataanku itu.

Bersenang-senanglah bersamaku teman-teman, sebelum akhirnya nanti kita akan berpisah.

Hadapilah semua persoalan dengan penuh ketenangan.

Isilah titik-titik di bawah ini!

Tunggulah aku di taman itu!

Bila nanti kau berubah pikiran, hubungilah aku sesegera mungkin, kawan!

2. Contoh Kalimat -Kah

Siapakah gerangan dirinya?

Seperti apakah bentuk dari benda tersebut?

Bagaimanakah peristiwa itu berlangsung?

Andakah yang mencuri mangga itu?

Sudahkah kau meminum obat hari ini?

Sudikah kau mendengarkan nasihatku?

Dimanakah aku bisa membeli gelang itu?

Masih adakah harapan yang tersisa?

Sudah lupakah kau kepadaku?

Setujukah kalian akan pendapatku?

4. Contoh Kalimat Pun

Ada beberapa catatan terkait penulisan partikel ini. Partikel ini bisa ditulis tersambung dengan kata dasar, bisa juga ditulis terpisah dengan kata dasar. Dalam gramatikal bahasa Indonesia, penulisan pun yang boleh disambung adalah: adapun, andaipun, akanpun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, nianpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, namunpun, sekalipun, sungguhpun, dan walaupun. Penulisan Partikel “Pun” yang Benar dalam Bahasa Indonesia ditulis terpisah berlaku saat partikel pun bertemu kata-kata selain yang telah disebutkan sebelumnya. Partikel pun sendiri mempunyai makna ‘juga’, ‘saja’, ‘meski’, dan lain sebagainya.

Contoh kalimat:

Adapun bumbu-bumbu yang mesti disediakan antara lain: garam, merica, gula, dan sedikit bubuk cabai.

Andaipun memang begitu, aku tetap akan melanjutkan perjalananku.

Dewasa ini, kopi bisa disajikan dengan air panas ataupun dengan air es.

Bagaimanapun, dia masih anggota keluarga kami.

Biarpun hidup seadanya, tapi aku tetap merasa bahagia.

Kalaupun nanti aku mengalami kegagalan, setidaknya aku sudah berusaha untuk melakukannya.

Perkuliahan tetap berlangsung kendatipun hanya dihadiri oleh dua orang mahasiswa saja.

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu dirayakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Meskipun dia tidak sempurna, namun aku tetap menyayanginya.

Sekalipun nanti akan bangkrut, aku tidak akan menyesalinya.

Sungguhpun begitu, aku masih tetap mempercayainya.

Walaupun harganya mahal, tas tersebut masih diminati oleh masyarakat.

Dia begitu sedih setelah mendengar kabar tersebut, begitu pun juga aku.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mdzzidane614 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Dec 21