4. Kemampuan berpikir kritis, berdebat, beradu argumentasi dalam bahasa komunikasi

Berikut ini adalah pertanyaan dari akin010801 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

4. Kemampuan berpikir kritis, berdebat, beradu argumentasi dalam bahasa komunikasi ilmiah tampaknya agak sulit ditanamkan kepada kalangan masyarakat akademik.Ketiga hambatan tersebut adalah :
a. Warisan Kultural Edukasional,
b. Kompetensi dan Performansi linguistik,
c. Masalah Psikologis.
Jabarkan maksud dari teori di atas dengan menggunakan pola berpikir reflektif dan berpikir kritis.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:berfikir kritis sendiri menurutku dapat terjadi pada setiap orang. Dan setiap orang dapat melakukannya. Tp ini seperti teori rendom acak.

Dan dapat terjadi Karna suatu keadaan yg memaksa mereka berfikir lebih keras.

Contohnya pada warga inggria dulu sebelum menjelajah dunia. Mereka terserang wabah.

Hanya harus pada waktu yg tepat.

Dan untuk orang yg memiliki pemikiran kritis sama halnya, mereka berfikir 2 3 langkah kedepan karna memikirkan kemungkinan yg ada.

Sedangkan masyarakat 80% tidak memikirkan kemungkinan yg akan datang.

Menurutku sebagian besar masyarakat tidak berfikir kedapan karna kebiasaan juga turunan. Anggaplah kebiasaan tidak kritis adalah sebuah insting yg turun temurun. Kesamaan genetik

Tp pemikirannkritis dapat dimulai dari dini

Contoh: kamu klo jatu trus ngak dibersihin lukanya nanti tambah sakit

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Aa123aa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 Aug 21