Berikut ini adalah pertanyaan dari watistyoningsih87 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh faizkhairi41 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 22 Feb 22