Berikut ini adalah pertanyaan dari kristinkristin1986 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
dari berita
bebas majas apa saja
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Macam-Macam Majas: Pertentangan
Ilustrasi Penulis (sumber: unsplash)
Ilustrasi menulis. (sumber: unsplash)
Macam-macam majas selanjutnya adalah majas pertentangan. Majas pertentangan biasanya digunakan untuk menunjukkan maksud tertentu melalui kata-kata kiasan yang berlawanan arti. Berikut macam-macam majas pertentangan beserta contohnya yang perlu dipahami :
Litotes
Litotes termasuk majas pertentangan yang umumnya menggunakan ungkapan merendahkan diri, padahal fakta kenyataan yang terjadi justru sebaliknya.
Contoh: Silakan mampir ke gubuk kami yang sederhana ini. Kata gubuk di sini mewakili arti dari rumah.
Paradoks
Paradoks merupakan majas pertentangan yang biasanya membandingkan situasi sebenarnya dengan situasi sebaliknya yang saling bertentangan.
Contoh: Di tengah keramaian itu aku merasa kesepian.
Antitesis
Antitesis termasuk satu di antara majas pertentangan. Majas antitesis biasanya memadukan pasangan kata yang memiliki arti bertentangan.
Contoh: semua orang sama di mata hukum, tak peduli tua-muda atau kaya-miskin. Tua-muda dan kaya-miskin merupakan dua paduan kata yang mempunyai arti berlawanan.
Kontradiksi Interminus
Majas kontradiksi interminus digunakan untuk menyangkal pernyataan yang disebutkan sebelumnya. Biasanya penggunaan majas ini disertai dengan konjungsi, seperti hanya saja atau kecuali.
Contoh: Semua murid boleh bermain, kecuali murid yang tidak mengerjakan tugas.
5 dari 5 halaman
Macam-macam Majas: Penegasan
Ilustrasi Menulis Perencanaan Hidup Credit: freepik.com
Ilustrasi menulis. Credit: freepik.com
Macam-macam majas yang terakhir adalah majas penegasan. Majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu secara tegas guna meningkatkan pemahaman serta kesan kepada pembaca atau pendengar. Beberapa yang termasuk jenis majas penegasan, antara lain:
Pleonasme
Pleonasme merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata dengan makna sama, terkesan tidak efektif tetapi disengaja untuk menegaskan sesuatu.
Contoh: Ayo cepat naik ke atas, sebelum makananmu menjadi dingin.
Repetisi
Repetisi merupakan gaya bahasa yang mengulang kata-kata dalam suatu kalimat.
Contoh: Pria itu pencopetnya, dia pelakunya, dia yang mengambil dompet saya.
Retorik
Retorik merupakan gaya bahasa dalam bentuk kalimat tanya tetapi sebenarnya tidak perlu dijawab. Majas ini biasanya dipakai untuk penegasan sekaligus sindiran.
Contoh: Kalau kamu salat subuh setiap kapan saja?
Klimaks
Klimaks merupakan gaya bahasa yang menjelaskan lebih dari dua hal secara berurutan, di mana tingkatannya makin lama semakin tinggi.
Contoh: Pada saat itu semua orang, mulai bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia pergi mengungsi akibat gempa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kkarwati06 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 05 Dec 21