Cut Nyak Dhien adalah pahlawan nasional wanita yang berasal dari daerah Kepulauan Aceh CutNyak Dhien melakukan perlawanan terhadap Belanda keuka perang Aceh. Setelah menikah dengan
Teuku Umar. Cut Nyak Dhien bertempur bersama melawan Belanda.
Pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur dalam peperangan melawan Belanda dan Cut
Nyak Dhien ditunjuk menjadi pemimpin rakyat Aceh. Saat itu, kondisi kesehatan Cut Nyak Dhien
yang menurun juga karena usia yang sudah relaufrua membuat salah satu pasukannya yung bernama
Pang Laot melaporkan keberadaannya karena merasa iba. Cut Nyak Dhien akhimya ditangkap dan
dibawa ke Banda Aceh.
Di Aceh Cut Nyak Dhien dirawat sampai kondisinya membaik. Namun, keberadaan Cut Nyak
Dhien dianggap masih memberikan pengaruh kuat
terhadap perlawanan rakyat Aceh Akhirnya Cut
Nyak Dhien diasingkan ke Sumedang. Cut Nyak Dhien meninggal pada tanggal 6 November 1908
dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang. Nama Cut Nyak Dhien kini diabadikan sebagai nama
Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya di Meulaboh.
10. Jenis teks di atas adalah
A Deskripsi
B. Eksposisi
C. Narasi
D. Persuasi
11. Kalimat utama paragraf pertama adalah
A. Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan Nasional wanita yang berasal dari daerah Kepulauan Aceh
B. Cut Nyak Dhien memimpin rakyat Aceh untuk melawan Belanda
C. Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku Umar
D. Teuku Umar gugur dalam peperangan melawan Belanda
​