Jawaban:

Buai-buai dalam buaian,

Buaian dari rotan saga

Panjang benar janggut tuan,

Mari dibuat tali timba.

Makna: sebuah candaan mengenai seorang dengan janggut panjang, yang saking panjangnya dapat dibuat menjadi tali timba.

Ingin belajar di tanah Jawa,

Tapi enggan jauh dari orang tua,

Perutku sakit sebab tertawa,

Melihat rambutnya tercukur semua.

Makna: candaan ketika melihat orang yang memiliki rambut botak atau tercukur semua.

Sang arjuna membawa gandewa,

Menunggang kuda berwarna hitam,

Sungguh ku tak bisa tahan tawa,

Melihat kakek berkacamata hitam.

Makna: Bagi anak-anak, banyak hal yang dianggapnya lucu. Seperti pantun jenaka diatas yang bermakna candaan ketika melihat kakek-kakek yang terlihat lucu ketika memakai kacamata hitam.

Ikan gabus di rawa-rawa,

Ikan belut nyangkut di jaring,

Perutku sakit menahan tawa,

Gigi palsu meloncat ke piring.

Makna: pantun jenaka ini adalah ketika melihat seseorang yang mengenakan gigi palsu dan gigi palsunya lepas dari mulutnya.

Hari libur kunjung ke vila,

Datangnya saat sore hari,

Aku pikir kamu orang gila,

Karena senyum-senyum sendiri.

Makna: pantun jenaka di atas adalah ketika kamu melihat teman yang sedang senyum-senyum sendiri dan tidak cerita apa-apa, seperti orang gila yang juga sering senyum-senyum sendiri.

Penjelasan:

itu adalah contoh pantun jenaka dan makna nya.

#MaafKalauSalah ≥ω≤