pidato tentang bahasa adalah jadi diri bangsa​

Berikut ini adalah pertanyaan dari agitaimelia pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pidato tentang bahasa adalah jadi diri bangsa​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati, ibu/bapak (nama guru) selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia serta teman-teman yang saya banggakan.

Marilah kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita semua dapat hadir disini dalam keadaan sehat walafiat.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya sehingga saya bisa berdiri disini untuk menyampaikan sebuah pidato.

Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itu izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Perkenalkan nama saya (nama) dan saya akan menyampaikan sebuah pidato tentang Bahasa adalah Jati Diri Bangsa.

Jati diri merupakan ciri khas yang menandai seseorang, sekelompok orang maupun suatu bangsa. Jika ciri khas tersebut dimiliki oleh suatu bangsa, maka hal itu tentu menjadi simbol penanda jati diri bangsa tersebut. Salah satu simbol jati diri bangsa Indonesia itu adalah Bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu Bahasa Menunjukkan Bangsa.

Setiap bahasa pada dasarnya merupakan simbol jati diri bangsa penuturnya. Oleh karena itu, bahasa harus kita pertahankan, kita lestarikan serta kita kembangkan agar mampu memenuhi fungsinya yaitu sebagai sarana berkomunikasi yang mampu membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain didunia. Namun, bagaimana kondisi kebahasaan kita saat ini?

Jika kita perhatikan dengan cermat, kondisi kebahasaan Indonesia cukup memprihatikan. Terutama sebagian masyarakat yang lebih suka menggunakan bahasa asing dibandingkan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Misalnya, sebagian masyarakat lebih suka menggunakan kata On the way, By the way dan Meeting. Padahal, kita memiliki kata Sedang dijalan untuk On the way, kata Omong-omong untuk By the way serta kata Pertemuan atau rapat untuk Meeting. Tapi mengapa kita harus menggunakan bahasa asing? Sikap yang tidak menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia itu harus segera kita kikis karena kita harus mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai simbol jati diri bangsa.

Para hadirin yang saya hormati, jati diri suatu bangsa menjadi suatu hal yang amat penting untuk kita pertahankan, baik itu bahasa dan sastra, adat istiadat, budaya maupun kearifan lokalnya. Oleh karena itu, marilah kita pertahankan simbol jati diri bangsa kita sebagai suatu bangsa yang bermartabat didunia.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai pidato saya. Jika saya terdapat kesalahan, saya mohon maaf. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Pantun penutup

Pisau menggores menjadi luka

Rasanya sakit amatlah pedih

Cukup sekian dari saya

Saya ucapkan terima kasih

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daffaraihannst dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 30 Jun 21