Berikut ini adalah pertanyaan dari ibraramadhani528 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Lidah Buaya (Aloe vera) telah dipergunakan untuk banyak keperluan selama berabad-abad. Kurang lebih 4000 tahun yang lalu sampai sekarang lidah buaya sangat dikenal khasiatnya karena pada pelepahnya terdapat berbagai macam kandungan nutrisi. Lidah buaya diduga berasal dari kepulauan Canary di sebelah barat Afrika. Telah dikenal sebagai obat dan kosmetika sejak berabad-abad silam. Hal ini tercatat dalam Egyptian Book of Remedies. Di dalam buku tersebut diceritakan bahwa pada zaman Cleopatra, lidah buaya dimanfaatkan untuk bahan komestika dan pelembab kulit. Orang Yunani pada awal tahun 333 SM telah mengidentifikasi bahwa lidah buaya sebagai tanaman penyembuh segala penyakit.
Menurut Dowling (1985), hanya 3 jenis lidah buaya yang dibudidayakan secara komersil di dunia, yakni: Curacao aloe (Aloe barbadensis Miller), Cape aloe (Aloe ferox Miller), dan Socotrine (Aloe perryl baker). Dari ketiga jenis tersebut yang banyak dimanfaatkan adalah species Aloe barbadensis Miller yang ditemukan oleh Philip Miller. Sedangkan jenis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Aloe chinensis Baker, yang berasal dari China, tetapi bukan tanaman asli China. Jenis ini di Indonesia sudah ditanam di Kalimantan Barat dan lebih dikenal dengan nama Lidah Buaya Pontianak, yang dideskripsikan oleh Baker pada tahun 1877. Ciri-ciri tanaman ini adalah bunga berwarna oranye, pelepah berwarna hijau muda, pelepah bagian atas agak cekung dan mempunyai totol putih di pelepahnya ketika tanaman masih muda.
Pada tahun 1980 tanaman lidah buaya di Pontianak khususnya di Siantan Hulu, telah dikembangkan dan dibudidayakan. Pada saat itu sebagian masih ditanam dalam pot dan sebagian telah ditanam di kebun bercampur dengan tanaman papaya dan sayuran (belum dibudidayakan secara khusus). Pada tahun 1990, lidah buaya sedikit demi sedikit mulai dibudidayakan, tidak lagi ditanam bercampur dengan tanaman papaya atau sayuran, namun mulai ditanam pada lahan khusus. Kemudian pada tahun 1992, lidah buaya mulai dikenalkan kepada masyarakat luas.
Pelepah lidah buaya baru dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk diolah menjadi minuman segar lidah buaya yang dijual di warung-warung yang ada di pinggiran jalan (jalan Budi Utomo). Sehingga pada saat itu baru masyarakat Pontianak Utara (Siantan Hulu) saja yang dapat menerima produk hasil olahan yang bahan bakunya diambil dari daging pelepah lidah buaya tersebut (belum dikenal masyarakat luas). Seiring perjalanan waktu, produk lidah buaya mulai banyak dikembangkan menjadi berbagai produk olahan mulai dari minuman, dodol, jelly, kerupuk, dll. Keterlibatan instansi pemerintah terkait dan Industri Kecil Menengah yang pada akhirnya menjadikan Lidah Buaya Pontianak menjadi “ikon” Kota Pontianak.
Penjelasan:
semoga bermanfaat,maaf kalo salah
answer by:AZKAWIDAD
#BELAJAR BERSAMA BRAINLY
#SEMANGAT BELAJAR
#JADIKAN JAWABAN TERCERDAS
~~~~~~~~~~~-~~~~~~~~~~~
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AZKAWIDAD dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jan 22