Liburan ke Provinsi Aceh sepadan dengan waktu dan uang karena Anda dapat menemukan banyak atraksi. Bagi yang suka berpetualang dan mengunjungi tempat baru, Pulau Rubiah patut menjadi destinasi selanjutnya. Itu milik Kepulauan Weh dan terletak di dekat Kota Sabang. Pulau ini terkenal dengan pemandangan bawah lautnya dan nuansanya yang damai.Nama tersebut diambil dari seorang wanita bernama Nyak Rubiah, salah satu dari 44 wali suci Kota Sabang. Wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang legenda dari penduduk setempat. Pesona lain pulau ini adalah keberadaan situs transplantasi karang. Di situs tersebut, wisatawan dapat belajar cara membudidayakan dan memelihara karang.

Pulau Rubiah memiliki luas kurang lebih 2.600 hektar dan memiliki berbagai atraksi alam, seperti pantai, pepohonan lebat, air laut yang jernih, angin semilir, dan garis pantai pasir putih. Dari segi nuansa, pulau ini damai dan menenangkan, sehingga cocok untuk relaksasi. Juga, karena pesona pemandangan bawah laut, penduduk setempat menamai pulau itu Taman Laut Rubiah! Belum lagi menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Provinsi Aceh, termasuk Pulau Weh dan sekitarnya.

Pulau ini milik Kota Sabang yang terkenal dengan wisata baharinya. Tak heran, aktivitas terbaik yang bisa dilakukan di Pulau Rubiah adalah olahraga air. Wisatawan dapat menikmati berenang atau snorkeling di laut, dan melihat banyak ikan dan karang yang indah. Airnya hangat dan memiliki visibilitas yang baik. Untuk perlengkapan snorkeling, wisatawan bisa menyewa atau membawa sendiri. Pengunjung sebaiknya melakukan snorkeling secara berkelompok agar tidak tersesat. Bagi penyuka makhluk laut, berbagai jenis ikan kerap terlihat di pantai, seperti Kepe-Kepe, Kerapu, Mayor, dan Botana. Berkat air lautnya yang jernih, sangat mudah untuk melihat makhluk laut yang indah bahkan dari garis pantai.

Faktanya, Rubiah adalah pulau yang tidak berpenghuni, sehingga menawarkan suasana yang masih alami dan tenang bagi pengunjung. Namun, beberapa penduduk setempat melakukan bisnis di sana dengan membuka warung makan kecil dan layanan lainnya. Ini adalah hal yang baik bagi wisatawan karena mereka bisa mendapatkan makanan dan minuman dengan mudah saat menjelajahi pulau.



1. Teks tentang apa?
2. Apa daya tarik utama tempat itu?
3. Dimana lokasinya?
4. Siapa yang paling suka mengunjungi tempat ini?
5. Mengapa tempat itu bernama Rubiah?
6. Seperti apa suasana tempat itu?
7. Dari mana wisatawan bisa mendapatkan makanan saat berkunjung ke tempat tersebut? 8. Apakah aman mengunjungi tempat tersebut selama pandemi? Mengapa Anda berpikir begitu?
9. Bagaimana cara masyarakat lokal mendapatkan uang untuk hidup?
10. Apa fungsi dari tempat transplantasi karang di pulau ini