buatlah puisi tentang jakarta​minimal 4 bait

Berikut ini adalah pertanyaan dari raffwoilah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah puisi tentang jakarta​
minimal 4 bait

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Merdeka!

Aku meniti jalan

Penuh duri nan tajam

Menyusun gurun-gurun

Yang kering nan kerontang

Di mana aku menemukan

Sosok kau sebagai pahlawan

Untuk kemerdekaan

Untuk bangsa

Suara derap langkah

Dari sepatu-sepatu besar

Bersama di medan perang

Bergegas maju di depan

Sepucuk pistol tertembak

Ke arah musuh sebagai penjajah

Hingga mereka tumbang tak berdaya

Hingga mereka tak dapat lagi berlagak

Kedua matamu tetap fokus satu tujuan

Ke arah musuhmu

Entah kepala atau dada

Kesigapanmu mengarahkan pistolmu

Namun, granat-granat telah menghampiri

Tepat di depan matamu

Kau terguncang dengan hebat

Kau tercabik dan berlumurah darah

Wajahmu hampir tak diketahui

Di saat-saat terakhir kau berkata,

“merdeka!”

Pilu dalam masa perang

Kegigihanmu bercampur darah

Peluru mendesing di telingamu

Jiwa-jiwa terhentak lemah

Keteganganpun terjadi

2.Kau Melebur di Sana

kau melebur disana

di permulaan musim gerhana

yang terselubung aroma darah

dan tanah yang berembun air mata

kau melebur di sana

kala sang surya mengelupaskan kulit kami

hingga kawanan peluhmu yang siaga

menghalau kepulan debu

yang mengepung dari negeri asing

kau melebur di sana

saat air bah berlarian

memanjati hamparan tanah usang

dengan jeritan malang

serta busung lapar

kau melebur di sana

saat air mata telah mengguruh menjadi telaga

hingga timba yang kau ayunkan

menandaskan kepingan dahaga

yang merintih di setiap gigir luka kami

3.Para Serdadu Bayangan

Peluru tajam kau siapkan

Kegagahanmu memimpin semangatmu

Strategi kau pasang

Dan kau menjadi umpan kemenangan

Kegagahanmu membasmi para penjajah

Meski kau menjadi bayangan semata

Namun kau tak terlupakan

Karena kau lupa akan peluru yang menembus

Kini Ibu pertiwi telah merintih kesakitan

Hasil perjuanganmu menjadi perih

Terinjak oleh generasi kurang ajar

Hati ini terasa pilu

Tanah air mengering

Basahmu telah terkuras

Dan meresap ke dalam tanah subur

Dan kini menjadi gersang

17 Agustus

Kala kemerdekaan kami nyatakan

bebas dari penjajahan

bebas dari invasi

jadi negara mandiri

Kini puluhan tahun berlalu

Tapi kami tak sepenuhnya merdeka

Tetap terjajah

Hanya dalam bentuk lain

Pun begitu kami tak menyerah

Tetap berjuang

Bersama-sama raih kemerdekaan

Dengan belajar, dengan berjuang

Hingga kelak satu hari nanti

Kami bisa unggul

Dalam hidup, di seluruh dunia

Menjadi bangsa yang luhur dan agung.

Semoga membantu anda terimakasih

Jawaban:1.Merdeka!Aku meniti jalanPenuh duri nan tajamMenyusun gurun-gurunYang kering nan kerontangDi mana aku menemukanSosok kau sebagai pahlawanUntuk kemerdekaanUntuk bangsaSuara derap langkahDari sepatu-sepatu besarBersama di medan perangBergegas maju di depanSepucuk pistol tertembakKe arah musuh sebagai penjajahHingga mereka tumbang tak berdayaHingga mereka tak dapat lagi berlagakKedua matamu tetap fokus satu tujuanKe arah musuhmuEntah kepala atau dadaKesigapanmu mengarahkan pistolmuNamun, granat-granat telah menghampiriTepat di depan matamuKau terguncang dengan hebatKau tercabik dan berlumurah darahWajahmu hampir tak diketahuiDi saat-saat terakhir kau berkata,“merdeka!”Pilu dalam masa perangKegigihanmu bercampur darahPeluru mendesing di telingamuJiwa-jiwa terhentak lemahKeteganganpun terjadi2.Kau Melebur di Sanakau melebur disanadi permulaan musim gerhanayang terselubung aroma darahdan tanah yang berembun air matakau melebur di sanakala sang surya mengelupaskan kulit kamihingga kawanan peluhmu yang siagamenghalau kepulan debuyang mengepung dari negeri asingkau melebur di sanasaat air bah berlarianmemanjati hamparan tanah usangdengan jeritan malangserta busung laparkau melebur di sanasaat air mata telah mengguruh menjadi telagahingga timba yang kau ayunkanmenandaskan kepingan dahagayang merintih di setiap gigir luka kami3.Para Serdadu BayanganPeluru tajam kau siapkanKegagahanmu memimpin semangatmuStrategi kau pasangDan kau menjadi umpan kemenanganKegagahanmu membasmi para penjajahMeski kau menjadi bayangan semataNamun kau tak terlupakanKarena kau lupa akan peluru yang menembusKini Ibu pertiwi telah merintih kesakitanHasil perjuanganmu menjadi perihTerinjak oleh generasi kurang ajarHati ini terasa piluTanah air mengeringBasahmu telah terkurasDan meresap ke dalam tanah suburDan kini menjadi gersang17 AgustusKala kemerdekaan kami nyatakanbebas dari penjajahanbebas dari invasijadi negara mandiriKini puluhan tahun berlaluTapi kami tak sepenuhnya merdekaTetap terjajahHanya dalam bentuk lainPun begitu kami tak menyerahTetap berjuangBersama-sama raih kemerdekaanDengan belajar, dengan berjuangHingga kelak satu hari nantiKami bisa unggulDalam hidup, di seluruh duniaMenjadi bangsa yang luhur dan agung.Semoga membantu anda terimakasih

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adimalik2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 25 Jul 22