Teks I“Ulah!” semata-mata tahayyul! Jika kita mesti memberi arti kepada

Berikut ini adalah pertanyaan dari kissabella192005 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Teks I“Ulah!” semata-mata tahayyul! Jika kita mesti memberi arti kepada segala pertanda yang menjadi kepercayaan orang terdahulu, niscaya kita tak kan dapat bersenang hati, karena sepanjang hari ada sajalah pertanda yang timbul. Lihat, belanga dijilat api, kata orang hendak kedatangan tamu; marilah kita nantikan benar tidaknya. Perkara sanggul terlepas, itu janganlah engkau cemaskan benar. Sebab engkau merindukan suamimu, segala ilmu sudah berubah.

Teks II

“Oh, bukan dalam artian merayu, Pak. Dia bersikap hormat dan kagum. Seakan Arya Kusuma itu juru selamatnya. Tentu saja Arya girang sekali. Kentara sikapnya yang melambung. Tetapi isterinya kelihatan tak begitu tertarik kepada kami. Dia tampaknya bosan. Rupanya mereka berdua tak punya anak.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ...

A.     Teks I: memakai bahasa Melayu
          Teks II: memakai bahasa Indonesia

B.      Teks I: banyak menggunakan kata penghubung
          Teks II: menggunakan bahasa kiasan

C.     Teks I: menggunakan bahasa daerah
        Teks II: menggunakan bahasa Melayu

D.     Teks I: bahasa mudah dipahami
         Teks II: bahasa sulit dipahami​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

jawabannya yg B

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nkhoirun085 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Jul 21