Berikut ini adalah pertanyaan dari BunnyNamelia pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Pria tua yang duduk kursi pesakitan itu terlihat tertunduk lesu menatap sekitarnya.Ia merupakan seorang guru Sekolah Dasar di Yordania. Karena sikap tegasnya kepada murid, guru tua ini
memberi hukuman dengan sebuah pukulan kepada seorang murid. Tapi sayang, murid itu mengadukan ke
orang tuanya dan mendapat tanggapan lain. Guru itu dilaporkan ke Polisi karena melakukan tindak
kekerasan hingga ia dipidanakan dan kini dibawa keruang sidang. Namun, saat ia menan tidetik-detik
hukuman yang akan ia terima dari hakim. Pemandangan haru mendadak terjadi. Semua orang melongo
termasuk keluarga orang tua murid yang melaporkannya.
Setelah semua saksi bicara, dan guru itu menuturkan kronologi kejadian pemukulan itu. Hakim itu mendadak
berdiri dan turun menghampiri sang guru. Hakim tersebut meninggalkan tempat duduknya, kemudian turun
dan mencium tangan terdakwa. Setelah mengalami kebingungan, akhirnya sang hakim pun berkata "Inilah
Hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru," ucapnya sambil menitikan air mata Semua orang heran dengan
kejadian itu. Sang hakim lantas menjelaskan jika hukuman itulah yang pantas disematkan kepada guru tuaitu.
Ia mendengarkan laporan saksi dan melihat tidak ada hukuman yang sesuai walaupun guru itu memukul
seorang anak. Dari semua keterangan, apa yang dilakukan orang tua itu hanyalah emosi dan karena dia
adalah pejabat di desa itu lalu melaporkan karena gengsi. Tapi sayang, bagi hakim apa yang dilaporkannya
tak masuk akal dan tidak ada alas an dia menghukum sang guru. Apalagi, guru itu juga merupakan gurunya
saat ia SD.
Guru itu tak mengenali muridnya itu, namun Hakim tersebut tahu persis apabila orang yang duduk di kursi
pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tersebut sangat mengerti bahwa
pukulan dari guru itu bukan lah bentuk dari sebuah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak
melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih
disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.
1. Berikut ini ayat yang sesuai dengan artikel diatas adalah…..
A. Hakim yang memenangkan seorang guru dalam persidangan pemukulan murid
B. Hakim yang saying dengan gurunya walaupun berstatus terdakwa kasus pemukulan
C. Hakim yang mencium tangan gurunya walaupun terdakwa pemukulan murid
D. Hakim yang sukses maka membantu gurunya jika kesulitan walau apun kasusnya berat
memberi hukuman dengan sebuah pukulan kepada seorang murid. Tapi sayang, murid itu mengadukan ke
orang tuanya dan mendapat tanggapan lain. Guru itu dilaporkan ke Polisi karena melakukan tindak
kekerasan hingga ia dipidanakan dan kini dibawa keruang sidang. Namun, saat ia menan tidetik-detik
hukuman yang akan ia terima dari hakim. Pemandangan haru mendadak terjadi. Semua orang melongo
termasuk keluarga orang tua murid yang melaporkannya.
Setelah semua saksi bicara, dan guru itu menuturkan kronologi kejadian pemukulan itu. Hakim itu mendadak
berdiri dan turun menghampiri sang guru. Hakim tersebut meninggalkan tempat duduknya, kemudian turun
dan mencium tangan terdakwa. Setelah mengalami kebingungan, akhirnya sang hakim pun berkata "Inilah
Hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru," ucapnya sambil menitikan air mata Semua orang heran dengan
kejadian itu. Sang hakim lantas menjelaskan jika hukuman itulah yang pantas disematkan kepada guru tuaitu.
Ia mendengarkan laporan saksi dan melihat tidak ada hukuman yang sesuai walaupun guru itu memukul
seorang anak. Dari semua keterangan, apa yang dilakukan orang tua itu hanyalah emosi dan karena dia
adalah pejabat di desa itu lalu melaporkan karena gengsi. Tapi sayang, bagi hakim apa yang dilaporkannya
tak masuk akal dan tidak ada alas an dia menghukum sang guru. Apalagi, guru itu juga merupakan gurunya
saat ia SD.
Guru itu tak mengenali muridnya itu, namun Hakim tersebut tahu persis apabila orang yang duduk di kursi
pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tersebut sangat mengerti bahwa
pukulan dari guru itu bukan lah bentuk dari sebuah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak
melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih
disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.
1. Berikut ini ayat yang sesuai dengan artikel diatas adalah…..
A. Hakim yang memenangkan seorang guru dalam persidangan pemukulan murid
B. Hakim yang saying dengan gurunya walaupun berstatus terdakwa kasus pemukulan
C. Hakim yang mencium tangan gurunya walaupun terdakwa pemukulan murid
D. Hakim yang sukses maka membantu gurunya jika kesulitan walau apun kasusnya berat
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
pertanyaan:
1. berikut ini ayat yang sesuai dengan artikel diatas persidangan pemukulan murid
cara penyelesaian:
C. Hakim yang mencium tangan gurunya walaupun terdakwa pemukulan murid
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nopalsaepul77gmailco dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Mar 22