1. 1:2:1

2. 50 tikus

3. 1. MM (coklat)

1/4×32=8

2.Mm (abu-abu)

2/4 × 32=16

3. mm (putih)

1/4×32=8

4. 9:3:3:1

5. a. XCb XCb = wanita normal

XCb Xcb = wanita normal carrier

XCb Y = laki laki normal

Xcb Y = laki laki buta warna

b. persentase anak laki laki normal

= 1/2 × 100% = 50%

6. 75%

PENJELASAN DENGAN LANGKAH-LANGKAH

1. p1 : RR×rr

G. : R dan r

F1. : Rr semua

P2 : Rr×Rr

G : R,r dan R,r

F2 :

1 RR : coklat

2 Rr : coklat

1 Rr : putih

perbandingan genotip

RR:Rr:rr

1 : 2 : 1

2. Tikus hitam (HH) disilangkan dengan tikus putih (hh). Keturunan pada F1 abu-abu (Hh).

Keturunan pada F2 memiliki rasio genotife HH : Hh : hh = 1 : 2 : 1 dengan total rasio = 4. Jika keturunan F2 berjumlah 100 maka yang berwarna abu-abu (Hh) adalah = 2/4 x 100 = 50 tikus.

3. MM >< mm

(coklat) (putih)

M m

F1 = Mm (coklat)

p2 = Mm >< Mm

(coklat) (putih)

gamet = M M

m m

F2 =

1. MM (coklat)

1/4×32=8

2.Mm (abu-abu)

2/4 × 32=16

3. mm (putih)

1/4×32=8

4. Fenotipe :

B = biji bulat

b = biji kisut

C = coklat

c = putih

P1 = BBCC x bbcc

G = BC x bc

F1 = BbCc

P2 = BbCc x BbCc

G = BC, Bc, bC, bc x BC, Bc, bC, bc

F2 = BBCC, BBCc, BbCC, BbCc, BBCc,

BBcc, BbCc, Bbcc, BbCC, BbCc, bbCC, bbCc, BbCc, Bbcc, bbCc, bbcc

Rasio fenotipe :

Bulat coklat : bulat putih : kisut coklat :

kisut putih = 9:3:3:1

5. XCb Y = ayah normal

XCb Xcb = ibu membawa sifat buta warna (carrier)

XCb Y >< XCb Xcb

hasil persilangan:

a. XCb XCb = wanita normal

XCb Xcb = wanita normal carrier

XCb Y = laki laki normal

Xcb Y = laki laki buta warna

b. persentase anak laki laki normal

= 1/2 × 100% = 50%

6. Parental: XXh (wanita carrier) x XY (laki-laki normal)

Gamet: X, Xh x X, Y

Filial: XX (wanita normal), XY (laki-laki normal)

XhX (wanita carrier), XhY (laki-laki hemofilia)

Di sini terlihat bahwa kemungkinan keturunannya yang berfenotip normal (termasuk carrier) adalah 3 dari 4 kemungkinan, atau 75%

SEMOGA MEMBANTU:)

JANGAN LUPA JADIKAN JAWABAN TERATAS YA! HIHI