Sebut saja “Fulan”. Fulan adalah salah satu mahasiswa di Kota

Berikut ini adalah pertanyaan dari anggrianid04 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebut saja “Fulan”. Fulan adalah salah satu mahasiswa di Kota Pelajar. Selama menjadi mahasiswa, “Fulan” sangat menikmati hidupnya sebagai seorang mahasiswa yang selalu mendapatkan uang saku bulanan dari orangtuanya. Hidup jauh dari orangtua dengan uang saku berlebih, membuat “Fulan” merasakan suatu kebebasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Selama kuliah, “Fulan” hanya datang ke kampus ketika ada jam perkuliahan. Selebihnya, “Fulan” lebih memilih untuk jalan ke Mall, nonton, bermain ke tempat wisata, atau sekedar tinggal di kos dan berteman dengan gadgetnya. “Fulan” sangat jarang berinteraksi dengan teman-temannya di kelas. Ketika diskusi kelompok, “Fulan” lebih banyak diam. Sebagai seorang mahasiswa pun, “Fulan” bahkan tidak tertarik dan tidak pernah mengikuti organisasi kemahasiswaan. Padahal, melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya, baik itu berupa hardskill ataupun softskill.Tiba saatnya sebagai mahasiswa tingkat akhir, “Fulan” mengalami kesulitan untuk mengerjakan skripsi. Setiap kali kesulitan datang, “Fulan” membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit kembali dari perasaan putus asa dan enggan berbagi kesulitan dengan teman-temannya. Oleh karena itu, dia membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan skripsinya dan tidak dapat lulus tepat waktu. Pada akhirnya, “Fulan” seringkali mengalami penolakan ketika melamar pekerjaan karena keterbatasan kompetensi yang dia miliki.




Berdasarkan ilustrasi cerita tersebut, renungkan dan analisislah pertanyaan berikut.

1. Mengapa “Fulan” tidak dapat lulus tepat waktu dan kesulitan memperoleh pekerjaan?

2. Apa mestinya yang harus dilakukan “Fulan” menurut kalian?





Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.karena ia kesulitan mengerjakan skripsi setiap kali kesulitan datang, “Fulan” membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit kembali dari perasaan putus asa pada akhirnya, “Fulan” seringkali mengalami penolakan ketika melamar pekerjaan karena keterbatasan kompetensi yang dia miliki.

2.bangkit dari kemalasannya dan mengerjakan kembali skripsi dengan benar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aliskasyahida dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21