Teks editorial tidak memiliki kaidah kebahasaan berupa B. Menggunakan kata ganti orang. Hal ini dikarenakan teks editorial memuat dan membahas suatu topik atau objek. Bukan subjek.

Pembahasan

Teks editorial merupakan teks yang ada dalam surat kabar atau koran yang memuat opini atau pendapat redaksi terhadap suatu isu atau peristiwa yang sedang hangat dibicarakan ketika surat kabar atau koran tersebut diterbitkan. Peristiwa dan isu yang dibicarakan bersifat faktual, yaitu benar benar terjadi di dalam dunia nyata. Teks editorial disusun untuk mengajak pembaca berpikir dan mendiskusikan isu yang ada di sekitar kehidupan. Teks ini membuat pembaca melek akan isu yang sedang terjadi.

Kaidah kebahasaan teks editorial

• Kata ganti penunjuk, merupakan kata yang menggantikan penggunaan kata tempat, peristiwa, waktu, dan sebagainnya seperti kata tersebut, itu, dan ini.
• Konjungsi kausalitas, merupakan konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan hubungan sebab akibat untuk memperkuat argumen dan opini penulis.
• Kata kata populer, yaitu kata yang digunakan oleh masyarakat umum sehingga kata kata nya mudah dipahami oleh masyarakat secara luas.
• Kalimat retoris, merupakan kalimat yang diberikan untuk mempertanyakan suatu hal tanpa meminta dan mengharapkan jawaban. Kalimat ini digunakan untuk mengajak pihak pembaca berpikir bersama terhadap isu yang sedang dibahas.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian teks editorial yomemimo.com/tugas/33359707
2. Materi tentang kaidah kebahasaan teks editorial yomemimo.com/tugas/19699910
3. Materi tentang perbedaan teks editorial, artikel, berita dan esai yomemimo.com/tugas/9017687

Detail jawaban

Kelas: XII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Teks Editorial

Kode: 12.1.3

#AyoBelajar