Analisis salah satu teks hikayatJenis Tugas : Individu1. Pilihlah salah

Berikut ini adalah pertanyaan dari es328183 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Analisis salah satu teks hikayatJenis Tugas : Individu
1. Pilihlah salah satu contoh teks hikayat pada kesusastraan zaman Islam! (bisa dilihat di
Internet dan tidak boleh sama hasil analisisnya dengan teman)
2. Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dari teks tersebut!
3. Tentukan ciri khusus dari teks hikayat yang kalian dapat berdasarkan materi yang
disajikan !
4. Tulislah masing-masing satu contoh puisi lama berikut:
Contoh Pantun
b. Contoh Syair
Contoh Gurindam
d. Contoh Bidal
Contoh Mantra
e.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Hikayat Bayan Budiman

Khojan Mubarok adalah saudagar dari kerajaan Ajam. Dia tidak memiliki anak, maka ia selalu berdoa kepada Tuhan. Setelah sekian lama, istrinya hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun.

Setelah Khojan Maimun berumur lima tahun, Khojan Mubarok menyuruh seorang guru mengaji untuk mengajarkan anaknya mengaji. Ketika Khojan Maimun berumur lima belas tahun, ia dinikahkan dengan anak saudagar kaya yang sangat cantik bernama Bibi Zaenab.

Setelah beberapa lama menikah dengan Bibi Zaenab, ia membeli seekor Burung Bayan jantan. Selain membeli Burung Bayan, ia juga membeli Burung Tiung betina. Kedua burung tersebut dibawanya ke rumah dan di taruh pada sangkar yang sama.

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik untuk berdagang di laut, lalu Khojan Maimun meminta izin kepada istrinya. Sebelum dia pergi, ia berpesan kepada istrinya, jika ada suatu permasalahan maka bermusyawarahlah dengan kedua burung itu, ingatlah itu karena fitnah itu lebih tajam dari pada senjata.

Setelah beberapa lama ditinggal suaminya , ada seorang anak Raja yang sedang berkuda melihat wajah Bibi Zaenab yang sangat cantik. Mereka saling jatuh cinta dan mereka bertemu dengan dibantu oleh seorang perempuan tua. Maka pada suatu malam, Bibi Zaenab berpamitan kepada Burung Tiung untuk bertemu dengan Pangeran, tetapi Burung Tiung menasehati Bibi Zaenab karena perbuatannya itu melanggar aturan Allah SWT. Mendengar nasehat Burung Tiung, Bibi Zaenab marah dan dilemparkanlah sangkar itu sampai Burung Tiung mati.

Ketika Bibi Zaenab hendak pergi, ia melihat Burubg Bayan yang sedang berpura-pura tertidur. Burung Bayan berpura-pura terkejut mendengar keinginan Bibi Zaenab yang hendak pergi menemui anak Raja. Maka Bayan berpikir, jika ia menjawab seperti yang dikatakan Tiung maka dia pun akan mati. Setelah lama berpikir, Bayan berkata, “Bibi Zaenab yang cantik, cepatlah pergi menemui anak Raja itu. Apapun yang anda lakukan itu baik atau buruk sekalipun, hamba yang akan menanggungnya. Segeralah tuan pergi, karena anak Raja sudah menunggu. Apa yang dicari manusia didunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Adapun hamba ini adalah seperti seekor Burung Bayan yang dicabut bulunya oleh istri tuannya sendiri.”

Setiap malam, Bibi Zaenab selalu bertemu dengan anak Raja, dan setiap berpamitan dengan Bayan, Bayan selalu bercerita hingga 24 kisah dan 24 malam terus bercerita, hingga akhirnya Bibi Zaenab insyaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimun pulang dari berdagang.

2.nsur- unsur intrinsik yang terdapat dari hikayat tersebut adalah :

¯Tema : seorang burung yang memberi nasihat kepada Tuannya untuk menghindari perbuatan tercela.

¯Alur : Maju

¯Tokoh dan Penokohan :

a.Khojan Mubarok : sholeh dan kaya. (analitik)

b.Khojan Maimun : berbakti kepada istrinya. (analitik)

c.Bibi Zainab : sangat cantik, kaya, dan gegabah.(analitik dan dramatik).

d.Burung Tiung : pemberi nasihat yang bijaksana. (analitik)

e.Burung Bayan : bijaksana, pemberi pitutur yang baik. (analitik)

Bukti 2 : “….Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan, maka di berilah ia cerita- cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita,…”

¯Latar atau Setting :

Latar Tempat :

«Di Negara Ajam : “Sebermula ada saudagar di negara Ajam.”

«Di rumah : “….lalu di bawanya ke rumah….”

Latar suasana : Menegangkan

bukti 1“….maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai mati.”

Bukti 2 : “Lalu, Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura-pura tidur, maka bayan pun berpura- pura terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja. Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.”

¯Amanat : seorang istri haruslah menaati dan berbakti pada suaminya dan jangan gegabah pada saat diberi nasihat ataupun kritikan.

3.

4. contoh pantun

Ayahku adalah seorang petani

Bekerja tiap hari di tanah ladang

Ayo, mari kita belajar hari ini

Agar masa depan yang datang lebih gemilang

contoh syair

Sahabat selalu dihati

Engkau selalu membuatku ceria

Disaat hari-hariku sunyi

Engkau selalu ada dan membuatku bahagia

Hanya sahabat yang selalu ada

Di saat aku susah juga senang

Engkau selalu memberiku semangat

Keindahan hari bersamamu akan kukenang

Saat ku ingat masalalu

Ku sedih ku berduka

Karna sahabatku tak lagi disisiku

Dan tak lagi membuatku bahagia

Sahabat Mengapa meninggalkan meninggalkanku

Di saat dirimu pergi hidupku hampa

Aku rindu di saat kau slalu di dekat ku

Kini tiada lagi yang membuatku tertawa

contoh gurinndam

   Belajarlah di usia muda.

   Janganlah kamu tunda-tunda.

Penjelasan:

itu jawabanku

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh marlinarumtily93 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21