Berikut ini adalah pertanyaan dari Junta11 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Susunlah potongan-potongan cerita berikut menjadi sebuah cerita yang utuh dan runtutdengan memberinya nomor urut. Kerjakan latihan ini tulis angkanya saja!
1) Serigala hutan tinggal sedikit, populasi kelinci membengkak, persediaan rumput cepat
menipis, banyak pemakan rumput terancam kelaparan. Harimau loreng tinggal sedikit,
populasi kijang membengkak, persediaan rumput makin cepat habis. Akhirnya, warga
hutan bersepakat untuk melenyapkan si biawak dari hutan itu. Sayangnya, tak ada satu
pun hewan yang berani melakukan tugas itu. Hingga akhirnya seekor ular hitam
mengajukan diri untuk melaksanakan tugas itu. Hampir seluruh warga hutan
menertawakan dan menghinanya. Ular hitam itu bukan hanya tidak berbisa, tetapi juga
kecil ukurannya. Seekor ayam pun tentu mampu membunuhnya hanya dalam beberapa
kali patukan. Namun sukarelawan yang berani cuma si ular hitam itu. Akhirnya, dengan
rasa ragu warga hutan sepakat mengutus si ular hitam untuk melenyapkan si biawak.
2) "Hai biawak sakti. Ini aku ular hitam mengunjungimu. Aku membawa kabar penting
untukmu," kata Ular Hitam. Biawak hanya membuka matanya sebentar lalu bertanya,"
Kabar penting apa ? Apakah seluruh warga hutan berniat mengangkatku menjadi raja?"
"Bukan. Mereka berencana mencuri kantong bisa di mulutmu itu dengan segala cara.
Bukankah itu sumber kekuatanmu ?" "Iya. Tapi siapa yang berani bertarung melawan
aku ? Apakah mereka semua akan mengeroyokku lalu merampas kantong bisa di
mulutku ?" kata Biawak terlihat panik. "Tidak. Mereka akan menunggu kamu lengah
untuk mencuri kantong bisa di mulutmu. Oleh karena itu, titipkan saja padaku. Mereka
pasti tak menyangka kalau aku yang menyimpan kantong bisamu." "Iya, ya. Baik. Ini
tolong simpankan kantong bisaku. Jangan sampai ketahuan warga hutan lain. Kamu
jangan jauh-jauh dari tempat ini sehingga setiap saat aku dapat mengambilnya darimu."
3) Biawak tinggal di dalam gua di tepi hutan. Dikatakan sakti karena di dalam mulutnya
terkandung bisa yang sangat berbahaya. Binatang apa pun yang terkena gigitan Biawak
pasti akan segera mati. Sebenarnya bukan masalah jika yang digigit itu unggas mangsa
yang hendak dimakannya. Tapi, ternyata Biawak berlaku seenaknya. Mentang-mentang
gigitannya mematikan, semua binatang ditantangnya bertarung. Dari serigala hutan
hingga harimau loreng banyak yang mati karena gigitannya.
4) Berangkatlah Ular Hitam ke sarang Biawak. Biawak yang sedang tidur
bermalas-malasan tak memedulikan kehadiran Ular Hitam. Biawak baru saja menyantap
tiga ekor unggas hutan.
5) Tersebutlah sebuah hutan kanopi yang sangat luas. Beragam vegetasi ada di dalamnya.
Demikian pula dengan ragam fauna yang seakan tak terhitung jumlahnya. Lingkungan
dan organisme di hutan itu membentuk sebuah ekosistem yang serasi. Rantai makanan
terus terselenggara secara alami sehingga keseimbangan ekosistem terus terjaga dengan
sendirinya. Namun sayang, keseimbangan itu kini terusik, bahkan cenderung akan
rusak. Penyebabnya adalah ulah seekor biawak sakti.
6) Biawak menitipkan kantong bisanya pada Ular Hitam lalu lari bersembunyi masuk ke
gua. Sementara itu, Ular Hitam diam-diam pergi menjauh. Sama sekali tak ada rencana
di benaknya untuk mengembalikan kantong bisa itu pada Biawak. Sekarang ia menjadi
hewan paling berbahaya di seluruh hutan itu. Biawak kini tak lagi berbisa dan hanya
berbahaya bagi hewan-hewan kecil yang pantas menjadi mangsanya.
1) Serigala hutan tinggal sedikit, populasi kelinci membengkak, persediaan rumput cepat
menipis, banyak pemakan rumput terancam kelaparan. Harimau loreng tinggal sedikit,
populasi kijang membengkak, persediaan rumput makin cepat habis. Akhirnya, warga
hutan bersepakat untuk melenyapkan si biawak dari hutan itu. Sayangnya, tak ada satu
pun hewan yang berani melakukan tugas itu. Hingga akhirnya seekor ular hitam
mengajukan diri untuk melaksanakan tugas itu. Hampir seluruh warga hutan
menertawakan dan menghinanya. Ular hitam itu bukan hanya tidak berbisa, tetapi juga
kecil ukurannya. Seekor ayam pun tentu mampu membunuhnya hanya dalam beberapa
kali patukan. Namun sukarelawan yang berani cuma si ular hitam itu. Akhirnya, dengan
rasa ragu warga hutan sepakat mengutus si ular hitam untuk melenyapkan si biawak.
2) "Hai biawak sakti. Ini aku ular hitam mengunjungimu. Aku membawa kabar penting
untukmu," kata Ular Hitam. Biawak hanya membuka matanya sebentar lalu bertanya,"
Kabar penting apa ? Apakah seluruh warga hutan berniat mengangkatku menjadi raja?"
"Bukan. Mereka berencana mencuri kantong bisa di mulutmu itu dengan segala cara.
Bukankah itu sumber kekuatanmu ?" "Iya. Tapi siapa yang berani bertarung melawan
aku ? Apakah mereka semua akan mengeroyokku lalu merampas kantong bisa di
mulutku ?" kata Biawak terlihat panik. "Tidak. Mereka akan menunggu kamu lengah
untuk mencuri kantong bisa di mulutmu. Oleh karena itu, titipkan saja padaku. Mereka
pasti tak menyangka kalau aku yang menyimpan kantong bisamu." "Iya, ya. Baik. Ini
tolong simpankan kantong bisaku. Jangan sampai ketahuan warga hutan lain. Kamu
jangan jauh-jauh dari tempat ini sehingga setiap saat aku dapat mengambilnya darimu."
3) Biawak tinggal di dalam gua di tepi hutan. Dikatakan sakti karena di dalam mulutnya
terkandung bisa yang sangat berbahaya. Binatang apa pun yang terkena gigitan Biawak
pasti akan segera mati. Sebenarnya bukan masalah jika yang digigit itu unggas mangsa
yang hendak dimakannya. Tapi, ternyata Biawak berlaku seenaknya. Mentang-mentang
gigitannya mematikan, semua binatang ditantangnya bertarung. Dari serigala hutan
hingga harimau loreng banyak yang mati karena gigitannya.
4) Berangkatlah Ular Hitam ke sarang Biawak. Biawak yang sedang tidur
bermalas-malasan tak memedulikan kehadiran Ular Hitam. Biawak baru saja menyantap
tiga ekor unggas hutan.
5) Tersebutlah sebuah hutan kanopi yang sangat luas. Beragam vegetasi ada di dalamnya.
Demikian pula dengan ragam fauna yang seakan tak terhitung jumlahnya. Lingkungan
dan organisme di hutan itu membentuk sebuah ekosistem yang serasi. Rantai makanan
terus terselenggara secara alami sehingga keseimbangan ekosistem terus terjaga dengan
sendirinya. Namun sayang, keseimbangan itu kini terusik, bahkan cenderung akan
rusak. Penyebabnya adalah ulah seekor biawak sakti.
6) Biawak menitipkan kantong bisanya pada Ular Hitam lalu lari bersembunyi masuk ke
gua. Sementara itu, Ular Hitam diam-diam pergi menjauh. Sama sekali tak ada rencana
di benaknya untuk mengembalikan kantong bisa itu pada Biawak. Sekarang ia menjadi
hewan paling berbahaya di seluruh hutan itu. Biawak kini tak lagi berbisa dan hanya
berbahaya bagi hewan-hewan kecil yang pantas menjadi mangsanya.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
urutan dari cerita diatas adalah 513426
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azulfitri513 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 10 Jan 22