Jawaban:

"Singa dan Tikus", dongeng Aesop dengan fokus pada kosa kata.

Suatu hari, seekor singa yang perkasa, lelah berburu sepanjang pagi, berbaring untuk tidur siang di bawah pohon besar yang rindang. Beberapa tikus yang hidup di kaki pohon bergegas melewati singa yang tertidur untuk kembali ke rumah mereka. Tapi saat tikus terakhir merangkak di atasnya, singa itu pun bangun.

Singa itu meletakkan kakinya yang besar di atas tikus kecil itu, menjebaknya. Tikus itu sangat takut. Dia meminta maaf kepada singa karena mengganggunya dan memintanya untuk mengampuni nyawanya dan membiarkannya pergi. Singa itu mengasihani tikus kecil itu, jadi dia mengangkat tangannya dan membebaskan tikus itu.

Beberapa waktu kemudian, singa itu sedang berjalan di dekat rumah tikus. Singa tersebut secara tidak sengaja menginjak jebakan yang dipasang oleh pemburu, dan jaring yang terbuat dari tali tebal menangkap singa tersebut dan menariknya ke atas pohon. Singa itu berjuang untuk membebaskan dirinya tetapi tidak bisa. Raungan marahnya bergemuruh melalui hutan saat dia menjadi kesal dan takut.

Tikus mendengar teriakan singa. Mengingat kebaikan singa, tikus itu lari ke pohon dan naik ke perangkap. Dia menggunakan gigi tikus kecilnya yang tajam untuk menggerogoti tali yang tebal dan membebaskan singa itu.

Singa dan tikus itu berteman selamanya. Keduanya telah belajar bahwa membantu seseorang yang telah membantu Anda itu baik.

Pesan moral dalam cerita:

Perbuatan baik dihargai.

Tamat