tema virus covid 19 buatlah teks debat dengan memperhatikan struktur,unsur

Berikut ini adalah pertanyaan dari nazwanuramalina391 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tema virus covid 19 buatlah teks debat dengan memperhatikan struktur,unsur dan kaidah kebahasaannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Isi) Pola komunikasi pemerintah selama menangani Covid-19 terus menjadi sorotan. Pada Kamis (24/12/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat menggali kuburnya sendiri. Pernyataan tersebut dianggap menyalahkan dan menyudutkan masyarakat di tengah pandemi.

(Argumen pro) Pola komunikasi semacam itu sah saja dilakukan. Ada berbagai macam pola komunikasi publik. Apa yang diutarakan Wiku disebut scare communication style, yang bertujuan untuk menakut-nakuti. Pola semacam ini memang memancing emosi, agar ujaran lebih diperhatikan. Terlepas dari itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha sebaik-baiknya dalam menangani pandemi.

(Argumen kontra) Pola komunikasi yang menakuti-nakuti atau menyalahkan masyarakat tidak efektif. Ujaran yang memancing emosi semacam itu hanya memunculkan tanggapan negatif dari masyarakat. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena Covid-19. Masyarakat juga sudah berjuang semampunya untuk bertahan hidup. Seharusnya semua pihak saling mendukung dan menguatkan. Pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu mencontoh negara maju yang tidak ragu meminta maaf pada masyarakat bila ada kebijakan yang dirasa kurang tepat. (

Kesimpulan dan saran) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha semampunya dalam menangani pandemi. Namun pola komunikasi tetap harus dijaga. Menyalahkan atau menakut-nakuti masyarakat hanya memunculkan tanggapan negatif. Sebaiknya semua pihak saling mendukung dan menguatkan.

Maaf kalau salah

Jawaban:Isi) Pola komunikasi pemerintah selama menangani Covid-19 terus menjadi sorotan. Pada Kamis (24/12/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat menggali kuburnya sendiri. Pernyataan tersebut dianggap menyalahkan dan menyudutkan masyarakat di tengah pandemi. (Argumen pro) Pola komunikasi semacam itu sah saja dilakukan. Ada berbagai macam pola komunikasi publik. Apa yang diutarakan Wiku disebut scare communication style, yang bertujuan untuk menakut-nakuti. Pola semacam ini memang memancing emosi, agar ujaran lebih diperhatikan. Terlepas dari itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha sebaik-baiknya dalam menangani pandemi. (Argumen kontra) Pola komunikasi yang menakuti-nakuti atau menyalahkan masyarakat tidak efektif. Ujaran yang memancing emosi semacam itu hanya memunculkan tanggapan negatif dari masyarakat. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena Covid-19. Masyarakat juga sudah berjuang semampunya untuk bertahan hidup. Seharusnya semua pihak saling mendukung dan menguatkan. Pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu mencontoh negara maju yang tidak ragu meminta maaf pada masyarakat bila ada kebijakan yang dirasa kurang tepat. (Kesimpulan dan saran) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha semampunya dalam menangani pandemi. Namun pola komunikasi tetap harus dijaga. Menyalahkan atau menakut-nakuti masyarakat hanya memunculkan tanggapan negatif. Sebaiknya semua pihak saling mendukung dan menguatkan.Maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AriArsenio79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Jul 21