Pendapat Saya Mengenai Sekolah Tatap Muka Jika memang Sudah Dimulai adalah : ( Pengalaman Saya Pribadi, di Jakarta Sudah Mulai Sekolah Tatap Muka Sejak Minggu ini ) 305 Kata

Sudah 1.5 Tahun kita Belajar dirumah saja, Bahkan Hampir 2 Tahun ... Rasa Lelah memang ada Didalam dada, Tetap kita harus tetap kuat dalam menjalaninya, demi indonesia kembali normal dan terbebas dari Pandemi Berkepanjangan ini, Belajar dari rumah saja tentu bukan banyak kendala, banyak sekal kendala yang dialami, mulai dari koneksi internet sampai keterbatasan materi yang disampaikan , membuat semuanya untuk sulit dapat di mengerti.

Pembelajaran Tatap Muka Tentu senang, Sangat Bergembira Dan Merupakan Angin Segar Setelah Hampir 2 Tahun kita Di rumah Saja, Tetapi dari lubuk hati, masih ada gelisah yang menghampiri, apakah Aman Jika kita bertatap muka, berjumpa dengan teman - teman ataukah memiliki resiko yang berbahaya.

Penentuan PTM Harus Benar - Benar di Pikirkan Matang - matang, Apabila tidak, kita bersama akan terancam bahaya terutma orang tua di rumah, Syukur - Syukur apabila Tingkat Vaksinasi Baik di lingkungan rumah atau sekolah sudah sangat tinggi, minimal  70%, kita merasa sangat aman untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, akan tetapi di barengi dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan ya, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, face shield untuk siswa sampai ventilasi udara di ruangan yang sangat baik, pasti akan merasa lebih aman dan membuat hati lebih tentram

walaupun nantinya pembelajaran tatap muka secara terbatas hanya 2 sampai 4 jam saja perminggu nya, kami tetap senang untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, sudah 2 tahun dirumah, sangat jenuh dan lelah dalam menjalaninya, terutama memahami materi yang harus lebih ekstra lagi, semoga persiapan pembelajaran tatap muka dilancarkan dan kita bersama kembali bertemu walaupun secara terbatas !

Hanya berpesan jangan sampai lengah dalam menjalani protokol kesehatan ketika tatap muka terbatas, sehingga kita akan menuju hidup normal kembali kedepanya, sedikit lagi, bersabar lagi, tidak apa - apa jika memakai masker sesak, engap,panas , yang terpenting kita jangan kembali lagi ke masa - masa kasus covid-19 yang meninggi sehingga melelahkan kita semua