Jawaban:

A.

1) c. Yupa dari Kutai

2) d. ledakan besar

3) e. Megalitikum

4) c. Sungai Bengawan Solo

5) c. fosil

6) b. Ngandong

7) d. tinggi badan 160 cm

8) c. Sangiran

9) a. Van Leur

10) a. animisme

11) e. Sang Buddha Gautama

12) c. Wisnu

13) e. dalam kebudayaan Indonesia-Hindu unsur budaya asli Indonesia masih tampak

Penjelasan:

A.

1) Prasasti Yupa di Kutai, yang merupakan bukti penggunaan sistem tulis menulis tertua di Indonesia. Tulisan tertua di Indonesia adalah prasasti Yupa di Kutai yang berasal dari tahun 400an M (abad ke 5 Masehi).

2) Teori Big Bang. Teori pembentukan alam semesta yang terbaik dan banyak didukung para ahli sampai sekarang adalah Teori Big Bang. Teori ini meyakini bahwa terbentuknya alam semesta berasal dari dentuman yang dahsyat.

4) Manusia purba yang berada di beberapa daerah Pulau Jawa banyak tinggal di lembah Sungai Bengawan Solo. Berdasarkan penelitian para ahli di wilayah lembah Sungai Bengawan Solo banyak fosil-fosil manusia purba yang ditemukan seperti fosil Pithecanthropus erectus dan sebagian besar manusia purba yang di Sangiran. Hal tersebut bisa terjadi karena pada masa berburu dan mengumpulkan makanan Sungai Bengawan Solo menyediakan air bersih dan makanan seperti hewan dan tumbuhan.

5) Pada masa praaksara manusia belum meninggalkan tulisan sehingga sulit mengunakan pendekatan sejarah. Pendekatan arkeologis dilakukan dengan penelitian berdasarkan fosil. Fosil adalah sisa-sisa bekas mahkluk hidup yang menjadi batu ataupun mineral. Dalam pendekatan sejarah, fosil yang dikaji adalah fosil tubuh dari manusia purba ataupun peninggalan kebudayaan seperti alat berburu dan situs persebahan.

6) Di wilayah Ngandong dan Sidorejo yang berdekatan banyak ditemukan peralatan kehidupan manusia purba yang terbuat dari batu dan tulang. Diduga tulang yang menjadi bahan peralatan tersebut berasl dari tulang dan juga tanduk binatang rusa.

7) Homo Sapiens adalah sebuah spesies manusia yang dianggap sebagai golongan manusia modern. Ciri-ciri homo sapiens adalah sebagai berikut:

• Tinggi badan kurang dari 1 meter
• Berbadan tegap
• Berjalan secara bipedal
• Volume otak sekitar 400 cc
• Tidak memiliki dagu

8) Von Koenigswald menemukan fosil tersebut di Desa Sangiran, lembah Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan berupa fragmen rahang bawah sebelah kanan (dengan kedua geraham muka dan geraham bawah), rahang atas sebelah kiri (dengan geraham kedua dan ketiga), dan gigi lepas.

9) Teori Brahmana dikemukakan oleh JC. Van Leur yg menyatakan bahwa kebudataan India masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana.

11) Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia menghasilkan akulturasi di berbagai bidang, salah satunya di bidang seni rupa dan seni ukir. Akulturasi di bidang seni rupa dan seni ukir terlihat pada Candi Borobudur yang berupa relief Sang Buddha Gautama (pengaruh dari India) dan relief perahu bercadik, perahu besar tidak bercadik, perahu lesung, perahu kora-kora, dan rumah panggung yang di atapnya ada burung bertengger (asli Indonesia). Di samping itu, ragam hias pada candi-candi Hindu–Buddha dan motif-motif batik yang merupakan perpaduan seni India dan Indonesia.

Semoga membantu