puisi yang tidak menyenangkan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sinagaholong14 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Puisi yang tidak menyenangkan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Atau sajak yang berisi ungkapan kebahagiaan.

Ini adalah bait-bait kesedihan

Dan larik-larik yang lahir dari hati yang tersayat-sayat.

Untuk apakah menyalakan lilin dan obor di siang hari

Atau menyanyi di tengah-tengah ratusan kenari.

Malam akan tetap datang.

Biarpun matahari kau paksa terus bersinar terang.

Puisi bukan hanya tentang siang dan dansa-dansi.

Melainkan inilah jalan bagi mereka yang tak bisa tersenyum.

 

Kematiaan oh kematian,

Kau dicaci tapi kau tak pernah lari.

Mendekat dan merenggut buah-buah cinta manusia.

Lalu tertawa di balik sore yang mengundang malam.

Ini memang puisi kegalauan,

Dari hati yang gagal bersyair.

Bagaimana kata-kata indah bisa membuncah?

Sedang di depanku anak-anak kecil menghisap leher ibunya sendiri?

Inilah bait-bait penuh kepiluan.

Yang datang bersama dengan ratusan belalang dan tikus-tikus

Mereka menyerbu desa, lalu memangsa habis panen pak tani.

Kemudian tertawa riang

dan membangun koloni di bawah ketiak orang berdasi.

Sajak ini memang bukan untuk hati yang dimabuk cinta

Tapi untuk mereka yang sengaja mabuk tuak murah,

Agar sejenak bisa sembunyi dari rentetan teror debt collector.

Atau sajak yang berisi ungkapan kebahagiaan.

Ini adalah bait-bait kesedihan

Dan larik-larik yang lahir dari hati yang tersayat-sayat.

Untuk apakah menyalakan lilin dan obor di siang hari

Atau menyanyi di tengah-tengah ratusan kenari.

Malam akan tetap datang.

Biarpun matahari kau paksa terus bersinar terang.

Puisi bukan hanya tentang siang dan dansa-dansi.

Melainkan inilah jalan bagi mereka yang tak bisa tersenyum.

 

Kematiaan oh kematian,

Kau dicaci tapi kau tak pernah lari.

Mendekat dan merenggut buah-buah cinta manusia.

Lalu tertawa di balik sore yang mengundang malam.

Ini memang puisi kegalauan,

Dari hati yang gagal bersyair.

Bagaimana kata-kata indah bisa membuncah?

Sedang di depanku anak-anak kecil menghisap leher ibunya sendiri?

Inilah bait-bait penuh kepiluan.

Yang datang bersama dengan ratusan belalang dan tikus-tikus

Mereka menyerbu desa, lalu memangsa habis panen pak tani.

Kemudian tertawa riang

dan membangun koloni di bawah ketiak orang berdasi.

Sajak ini memang bukan untuk hati yang dimabuk cinta

Tapi untuk mereka yang sengaja mabuk tuak murah,

Agar sejenak bisa sembunyi dari rentetan teror debt collector.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pd113478040 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Mar 22