Malin Kundang Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda tua bersama

Berikut ini adalah pertanyaan dari YorryEdwan pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Malin Kundang Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda tua bersama anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang. la anak yang rajin dan patuh terhadap orang tuanya. Ibunya sudah tua dan sering sakit-sakitan. Singkat cerita Malin Kundang berlayar ke kota untuk mencari pekerjaan yang lebih layak dan ingin hidup berkecukupan. Sebenarnya Ibunya khawatir terjadi sesuatu pada Malin namun ia tetap berkemauan pergi merantau dan akhirnya Ibunya mengijinkan. Sebelum berangkat ibunya berkata, "Jangan sampai kau lupa pada ibumu yang tua ini, malin!" Malin menjawab dengan mantap dan yakin, " Tidak Ibu, kalau sampai aku lupa padamu, biarlah Tuhan mengutukku jadi batu!". Dengan perasaan pilu dan sedih akhirnya ibunya melepas kepergiar Malin ke kota, namun selama bertahun-tahun tak pernah ada kabar apapun dari Malin. Ibunya semakin sedih dan ada salah satu warga yang mengatakan bahwa sekarang Malin sudah menjadi saudagar kaya raya karena menikah dengan gadis cantik putrid seorang bangsawan. Ibunya terus berdoa agar malin cepat pulang. Suatu hari ada kapal besar yang mendarat, semua warga kampung ikut berebut melihat kapal nan megah itu termasuk ibu Malin dan dilihatnya seorang pemuda dan pemudi turun dari kapal tersebut. Sang Ibu begitu senang melihat Malin pulang dan mendeka tuntuk memeluk anaknya, namun apa yang terjadi teryata Malin justru mendorong tubuh tua itu sampai ibunya jatuh tersungkur. Malin nialu kepada istrinya dan tidak mau mengakui bahwa wanita tua itu adalah ibunya. Ibunya sedih dan Tuhan marah kepada Malin yang ingkar janji. Tiba-tiba hujan badai, petir menyambar Malin, dari seketika Malin berubah jadi batu. Ibunya terus menangis tersedu-sedu memeluk tubuh anaknya yang telah jadi batu, memohon kepada Tuhan agar Malin dimapuni. Namun kehendak Tuhan sudah tak bisa diubah lagi. .... .1. Berdasarkan cerita rakyat di atas tentukan tema dan amanat dari cerita tersebut!
2. Dari cerita di atas, Tuliskan prediksi kejadian yang mungkin dialami Ibu Malin!

Tolong bantu soalnya besok dikumpulin ಠ︵ಠ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pendahuluan

Tahukah kamu legenda Malin Kundang? Malin Kundang merupakan legenda yang berasal dari daerah Sumatera yang sampai sekarang legenda tsb masih ada dan diabadikan. legenda Malin Kundang mengisahkan seorang laki-laki yang durhaka kpd ibunya bahkan ia(laki-laki tersebut) tak mengakui ibunya. didalam kisah ini juga ada hikmah dan pesan moral yg dpt dipetik. simak terus pembahasan berikut!!.

Pembahasan

1. Berdasarkan cerita rakyat di atas tentukan tema dan amanat dari cerita tersebut!

  • Tema : Malin Kundang si Anak Durhaka
  • Amanat yang dpt dipetik : kita tidak boleh durhaka kepada orang tua apalagi durhaka terhadap ibu kita. karna ibulah yg telah melahirkan kita ,dan membesarkan kita , serta yg telah merawat kita dari kecil hingga besar. dan jangan sesekali membuat hati seorang ibu sakit dan hancur karna, ibu mungkin tak sengaja melontarkan perkataan yang seharusnya tak diucapkannya yg malah membuat kita celaka. ingatlah jasanya ,mengabdilah kepada orang tua. serta selalu menyayangi dan mengasihi-nya sebagaimana orang tua mengasihi dan menyayangi kita sejak kecil

2. Dari cerita di atas, Tuliskan prediksi kejadian yang mungkin dialami Ibu Malin!

  • Hari ibu Malin sangatlah sakit dan hancur. didalam diri ibu Malin hanya terdapat kesedihan yg bertubi-tubi, ia menderita akibat kesedihannya tersebut.

Pelajari lebih lanjut

yomemimo.com/tugas/4791977

yomemimo.com/tugas/1769348 yomemimo.com/tugas/21418620

Detail Jawaban

  • Kelas : 7
  • Mapel : Bahasa Indonesia
  • Bab : Puisi Rakyat
  • Kode Mapel : 1
  • Kata kunci : legenda Malin Kundang

#SolusiBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riwinap31 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 09 Aug 22