Gus Dur pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya di Universitas

Berikut ini adalah pertanyaan dari restaagstar23 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gus Dur pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Leiden. Namun, ia kecewa karena pendidikan di Baghdad yang ditempuh sebelumnya kurang diakui di Belanda. Gus Dur lalu pergi ke Jerman dan prancis sebelum kembali ke Indonesia pada 1971. Gus Dur kembali ke Jakarta dan bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), organisasi yang terdiri atas kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat.LP3ES mendirikan majalah Prisma dan Gus Dur menjadi salah satu kontributor utamanya. Ia sering berkeliling ke pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Saat itulah dia prihatin terhadap kondisi pesantren karena nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur akibat perubahan dan kemiskinan pesantren yang ia lihat. Dia batal belajar di luar negeri dan lebih memilih mengembangkan pesantren. Abdurrahman Wahid meneruskan kariernya sebagai jurnalis di majalah Tempo dan surat harian Kompas. Artikelnya diterima baik dan mulai mengembangkan reputasi sebagai komentator sosial. Ide pokok paragraf kedua teks biografi tersebut membahas masalah...A.Keprihatinan Gus Dur terhadap kondisi pesantren.

B.Gus Dur sebagai kontributor utama majalah Prisma.

C.Gus Dur memilih mengembangkan pesantren.

D.Karier Gus Dur di majalah Tempo.

E.Kegiatan Gus Dur mengelilingi pesantren dan madrasah se-Jawa.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

gua juga lagi nyari malah gua yng di sruh jwabbb☺

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sindyyy45 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 25 Aug 21