Berikut ini adalah pertanyaan dari haliwalaputra pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
a.pengangkut
c.parenkim
b. epidermis
d.kolenkim
2. Perhatikan berbagai jenis jaringan pada tumbuhan
berikut!
1) Epidermis
3) Palisade
2) Meristem
4) Spons
Jaringan yang tersusun atas jaringan parenkim
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1) dan 2)
c. 2) dan 3)
b. 1) dan 3)
d. 3) dan 4)
3. Jaringan pada tumbuhan yang sel-selnya
membelah terus-menerus dan mengalami
spesialisasi membentuk bagian lain pada
tumbuhan dinamakan jaringan.
a xilem
c. meristem
b. floem
d. sklerenkim
4. Ciri khas jaringan tumbuhan
pada gambar di samping
adalah..
a. dinding selnya meng-
alami penebalan
b. sel-selnya berbentuk
persegi panjang
c.sel-selnya berukuran besar dan tipis
d. terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi
mengadakan pertumbuhan
5. Salah satu bentuk modifikasi jaringan epidermis
yang mengakibatkan daun tanaman jagung
menggulung adalah ....
a.spina
c. sel kipas
b. stomata
d. trikomata
6. Pasangan yang tepat antara nama jaringan pada
tumbuhan beserta ciri-ciri yang dimiliki dalam tabel
berikut adalah ...
Jaringan
Xilom
b.
Palisade
Floem
Terletak di bagian terluar organ
tumbuhan
Mengandung Idorof.
Memiliki dinding yang mengandung
zat lignin
Dinding sel mengalami penebalan
Odak teratur.
Endomis
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jaringan permanen yang masih mampu melakukan pembelahan adalah jaringan C. parenkim. Salah Satu sifat parenkim adalah mersitematik yang berarti dapat membelah. Namun, dalam hal ini jaringan permanen tidak seperti mersitem yang setiap saat membelah tapi pada waktu tertentu. Salah satu bentuk modifikasi jaringan epidermis yang mengakibatkan daun tanaman jagung menggulung adalah C. sel kipas. Sel kipas berfungsi untuk mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun.
Pembahasan
Jaringan pada tumbuhan terbentuk dari sekumpulan sel yang melakukan fungsi dan mempunyai bentuk sama yang disebut organ. Berdasar fungsinya, organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ-organ tersebut nantinya akan termodifikasi menjadi organ lain seperti bunga, buah dan biji.
Pelajari lebih lanjut tentang organ tumbuhan dan jaringan penyusunnya di: yomemimo.com/tugas/4212381.
Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa atau permanen. Jaringan meristem adalah sekelompok sel-sel hidup yang aktif melakukan pembelahan sel dan belum mengalami diferensiasi. Jaringan ini disebut juga jaringan pertumbuhan karena kemampuan membagi mereka, sehingga meningkatkan panjang dan ketebalan tanaman.
Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Meristem apikal
Meristem yang terletak diujung akar dan batang dan menghasilkan pemanjangan pada akar dan batang. Dalam proses pemanjangan, akan dihasilkan tunas apikal yang akan berkembang menjadi cabang samping.
2. Meristem interkalar
Jaringan yang terletak diantara meristem primer dan dewasa. Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan pertumbuhan bunga.
3. Meristem Lateral
Meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder, meristem ini disebut juga sebagai kambium. Ada 2 macam kambium yang akan muncul, yakni kambium vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler berperan dalam penebalan sementara kambium gabus berperan sebagai lapisan pelindung.
Selain jaringan meristem, tumbuhan mempunyai jaringan permanen yang terdiri dari:
1. Jaringan epidermis
Berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari lingkungan luar yang merugikan. Jaringan epidermis pada tumbuhan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terdiri atas sel-sel hidup
Berbentuk persegi panjang
Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel
Tidak memiliki klorofil
Dinding sel epidermis bagian dalam mengalami penebalan, sementara dinding sel bagian dalam tetap tipis.
Mengalami modifikasi menjadi:
1. Stomata/mulut daun
Berbentuk seperti celah pada bagian epidermis.
Berfungsi untuk pertukaran gas dari dan keluar tubuh tumbuhan.
2. Bulliform dan velamen
Mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan derivat lainnya.
Berfungsi untuk proses penyimpanan air.
3. Trikomata
Berfungsi untuk mengurangi penguapan dan mengurangi gangguan predator.
4. Sel kipas
Berfungsi mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun.
Terdapat pada daun rumput-rumputan seperti jagung.
2. Jaringan dasar/parenkim
Adalah jaringan dasar yang terletak hampir di seluruh bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut:
Sel bersegi banyak
Dinding sel tipis dan memiliki vakuola besar untuk menyimpan cadangan makanan.
Letak inti mendekati dasar sel.
Mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.
Pelajari lebih lanjut tentang parenkim pada tebu dan enceng gondok di: yomemimo.com/tugas/23846234.
3. Jaringan penguat dan penyokong
Terdiri dari jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan kolenkim adalah penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini terletak di bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun. Dinding selnya mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
Sedangkan jaringan sklerenkim hanya terdapat pada tumbuhan yang tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau organ-organ yang sudah tua. Jaringan ini terdiri atas sel-sel mati dan memiliki dinding sel yang sangat tebal karena mengandung lignin.
Pelajari lebih lanjut tentang jaringan penyokong bersifat permanen di: yomemimo.com/tugas/17704215.
4. Jarigan pengangkut
Terdiri dari xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Xilem terdiri atas unsur trakeal, serat xilem, dan parenkim xilem.
Dan juga floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat hasil makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Floem terdiri atas unsur-unsur kibral.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh audreyaudrey39 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 10 Aug 21