sebutkan penanda yang di gunakan dalam kohesi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari wijiat0358 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan penanda yang di gunakan dalam kohesi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penanda yang dipakai untuk menandai kohesif tidaknya uatu wacana, meliputi: pronomina, substitusi, elipsis, konjugasi, dan leksikal.

Penjelasan:

1. Pronomina, disebut juga kata ganti. Dalam bahasa Indonesia kata ganti terdiri dari kata ganti diri, kata ganti petunjuk, kata ganti empunya, kata ganti penanya, kata ganti penghubung, dan kata ganti taktentu.

a. Kata ganti diri, dalam bahasa Indonesia meliputi: saya, aku, kami, kita, engkau, kau, kamu. Kalian, anda, dia, dan mereka.

b. Kata ganti petunjuk, dalam bahasa Indonesia meliputi: ini, itu, sini, sana, di sini, di sana, di situ, ke sini, dan ke sana.

c. Kata ganti penanya, dalam bahasa Indonesia meliputi: apa, siapa, dan mana.

d. Kata ganti penghubung, dalam bahasa Indonesia yaitu yang.

e. Kata ganti taktentu, dalam bahasa Indonesia meliputi: siapa-siapa, masing-masing, sesuatu, seseorang, para.

2. Substitusi merupakan hubungan gramatikal, lebih bersifat hubungan kata dan makna. Substitusi dalam bahasa Indonesia dapat bersifat nominal, verbal, klausal, dan campuran.

Misalnya: satu, sama, seperti itu, sedemikian rupa, demikian pula, melakukan hal yang sama.

3. Elipsis ialah peniadaan kata atau satuan lain yang wujud asalnya dapat diramalkan dari konteks luar bahasa. Elipsis dapat pula dikatakan penggantian nol (zero), sesuatu yang ada tetapi tidak diucapkan atau tidak dituliskan. Elipsis dapat pula dibedakan atas elipsis nominal, elipsis verbal, dan elipsis klausal.

4. Konjungsi digunakan untuk menggunakan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau paragraf dengan paragraf. Konjungsi dalam bahasa Indonesia dikelompokkan menjadi:

a. Konjungsi adversatif : tetapi, namun

b. konjungsi kausal : sebab, karena

c. konjungsi koordinatif : dan, atau, tetapi

d. konjungsi korelatif : entah, baik, maupun

e. konjungsi subordinatif : meskipun, kalau, bahwa

f. konjungsi temporal : sebelum, sesudah

5. Leksikal diperoleh dengan cara memilih kosakata yang serasi, misalnya pengulangan kata yang sama, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi, dan ekuivalen. Ada beberapa cara untuk mencapai aspek leksikal kohesi, antara lain:

a. pengulangan kata yang sama : pemuda – pemuda

b. inonim : pahlawan – pejuang

c. antonim : putra – putri

d. hiponim : angkutan darat – kereta api, bis, mobil

e. kolokasi : buku, koran, majalah – media massa

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aisyahica1803 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 07 May 22