Jawaban:

Arus listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik dengan perbedaan potensial antar dua ujung penghantar atau disebut dengan konduktor, akan mempunyai arah dari tempat dengan potensial listrik tinggi ke rendah atau arus listrik bergerak dari kutub positif ke kutub negatif melalu pengantar tersebut.

Arah arus listrik ini mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektron yang bergerak dari tempat dengan potensial listrik rendah ke tinggi atau elektron bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.

Besar kecilnya arus listrik ini ditentukan oleh beda potensial pada sumber arus listrik, semakin besar beda potensial maka kuat arus juga semakin kuat.

Arus listrik akan terus mengalir selama masih ada perbedaan potensial atauj muatan listrik. Bila semua elektro sudah mengalir dari kutub negatif ke kutub positif, maka arus listrik akan berhenti. Ini terjadi misalnya pada baterai yang terus menghasilkan arus selama ada perbedaan muatan dan akan berhenti arus ini bila perbedaan muatan ais.

Contoh arus lisrik yang mengalir adalah ketika dua ujung baterai dihubungkan dengan perangkat listrik.

Ketika kutub positif dan negatif baterai dihubungkan, maka potensi listrik atau perbedan tegangan antara kedua kutub tersebut akan menyebabkan arus listrik yang mengalir. Aliran arus listrik ini digunakan untuk menyalakan perangkat elektronik seperti radio, senter, telepon dan lain sebagainya.

Penjelasan:

maaf kalau salah #SALAMDARIBINJAI