Buatlah sebuah debat dengan tema Kurikulum paradigma baru untuk tahun

Berikut ini adalah pertanyaan dari silvia210420 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah sebuah debat dengan tema Kurikulum paradigma baru untuk tahun pelajaran 2012 sampai 2023 di dalam debat itu ada tim oposisi dan tim afirmasi contoh cerita debatnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kurikulum tidak dapat dilepaskan dari sebuah proses pendidikan. Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam jenjang pendidikan tertentu.

Di Indonesia sendiri telah diberlakukan beberapa kurikulum dalam pembelajaran di sekolah. Diantaranya kurikulum 1964, Kurikulum 1975, kurikulu 1994, Kurikulum 2004 atau yang lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dan yang lainnya. Kurikulum terakhir yang digunakan dan berlaku sampai sekarang adalah kurikulum 2013 atau yang lebih populer dengan sebutan K-13.

Terhitung lebih kurang delapan tahun K-13 diterapkan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Mulai diluncurkan secara terbatas pada tahun 2013 silam, hingga sekarang belum ada penggantian kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan di Indonesia. Walapun ada perbaikan dan perubahan disana sini baik dari sisi konten maupun implementasinya. Agaknya pameo ganti menteri ganti kurikulum tidak berlaku untuk K-13. Setidaknya K-13 mulai diberlakukan semenjak Menteri Pendidikan Nasional dijabat oleh Bapak Muhammad Nuh, dilanjutkan oleh Bapak Anis Baswedan, Bapak Muhajir Efendi, dan terakhir Mas Menteri Nadiem Makarim. K-13 masih sentiasa menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.

Gambar: gifimage.net

Namun anggapan itu sebentar lagi harus ditepis. Mulai tahun ajaran 2021, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi akan menerapkan Kurikulum Paradigma Baru sebagai penyempurnaan dari K-13. Kurikulum Paradigma Baru ini akan diberlakukan secara terbatas pada seluruh sekolah penggerak yang ada di Indonesia. Implementasi Kurikulum Paradigma Baru pada sekolah penggerak ini berdasarkan SK Badan Penelitian Pengembangan dan Perbukukuan Nomor 028/H/KU/2021 dan 029/H/KU/2021 tentang penerapan Capaian Pembelajaran pada Sekolah Penggerak SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada akhirnya nanti direncanakan akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia.

Sebelum diberlakukan mari kita lihat bersama hal apa yang berbeda pada Kurikulum Paradigma Baru ini.

Struktur Kurikulum

Beberapa perubahan terdapat pada Kurikulum Paradigma Baru dibandingkan dengan K-13.

Alur pengembangan Kurikulum Paradigma Baru ini dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional dirumuskan Profil Pelajar Pancasila (PPP) yang akan mendasari Standar Isi Pendidikan, Standar Proses Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Mengacu kepada semua hal di atas pemerintah menetapkan struktur kurikulum, Capaian Pembelajaran (CP), Prinsip Pembelajaran, dan assesmen. Selanjutnya sekolah menetapkan kurikulum operasional yang dikembangkan sendiri secara mandiri. Struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah dalam bentuk minimum. Satuan pendidikan dapat mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia.

Secara umum struktur Kurikulum Paradigma Baru dbagi menjadi dua bagian: (1) kegiatan intrakurikuler berupa tatap muka dalam kelas; (2) kegiatan proyek. Kegiatan proyek dilakukan untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila.

Dari sisi Jam Pelajaran, jumlah jam pelajaran pada setiap jenjang sama dengan yang berlaku pada K-13. Sekitar 20 % – 30 % dari jam pelajaran yang tersedia pada Kurikulum Paradigma Baru dialokasikan untuk kegiatan proyek. Akan tetapi Kurikulum Paradigma Baru tidak menetapkan jam pelajaran perminggu seperti yang selama ini berlaku di K-13. Jam Pelajaran pada Kurikulum Paradigma Baru ditetapkan pertahun. Dengan demikian satuan pendidikan memiliki keleluasaan dalam mengatur waktu pelaksanaan pelajaran. Satu mata pelajaran bisa saja tidak diajarkan pada satu semester, tetapi diajarkan pada semester berikutnya atau sebaliknya. Sebagai contoh Mata pelajaran IPA di kelas VII boleh diajarkan pada semester ganjil dan tidak diajarkan lagi pada semester genab. Sebaliknya mata pelajaran IPA di kelas VIII hanya diajarkan pada semester ganjil. Sepanjang jam pelajaran pertahunnya dipenuhi hal ini dibenarkan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ajanabila061 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Mar 22