Lalu Kau rupanya seperti perjalanankilas balik. Puisi-puisi Radhar dalam
buku itu diurutkan mundur, dari tahun
terbaru (2019) hingga terlawas (1985).
Saya mengikuti kilas balik itu pelan-
pelan. Semakin ke belakang, puisi
Radhar semakin bagus. Sepanjang 2018,
Radhar gemar memuisikan masjid. Ada
tiga ouisi tentang masjid yang Radhar
tulis: "Masjidku Untukmu"," Masjidmu
Untukku", dan "Dimana Masjid". Lalu,
mundur setahun ke 2017, Radhar masih
memuisikan hal ihwal
spiritualkeagamaan.
Kebahasaan dalam kutipan resensi
tersebut menggunakan pronominal atau
kata ganti....
a. tak tentu
b. petunjuk
c. orang
O d. pemilik
e. penghubung​