Dina dengan cepat mengambil kapas. Kemudiandibersihkannya luka di kaki Ranti. Selanjutnya, dengan
cekatan Dina meraih perban dan menatanya. Dalam
sekejap, perban itu sudah menutup luka. Tentu saja
perban itu sudah ditetesi obat terlebih dulu
Ranti meringis kesakitan tetapi hanya sejenak.
la merasakan sakit hanya saat Dina mengeluarkan
kotoran dari lukanya. Setelah kotoran berhasil
dikeluarkan, Ranti tidak kesakitan lagi.
"Nah, makanya kalau berlari hati-hati, Ranti," kata
Siska mengingatkan.
27. Mengapa Ranti meringis kesakitan?
* Karena proses mengeluarkan kotoran dari
luka.
b. Sebab luka di kakinya semakin parah
keadaannya.
C. Karena luka di kakinya tidak bisa diobati.
d. Sebab upaya temannya tidak membuahkan
hasil.​