Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung seperti obrolan, naskah, atau tulisan lainnya.

Contohnya:

"Penderita Covid-19 harus melakukan karantina," ujar dokter Ali Mustofa.

Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan."

2. Pengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku

Jika ingin menulis judul sajak, lagu, film, sinetron, tajuk artikel, naskah, atau bab buku dalam suatu kalimat, maka diberi tanda petik ganda.

Contohnya:

Puisi "Aku Mencintaimu dengan Sederhana" terdapat dalam kumpulan sajak Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.

Film "Ayat-ayat Cinta" adalah kisah yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El-Shirazy.

Dia sedang membaca uraian “Pemakaian Tanda Baca" dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

3. Pengapitan istilah ilmiah yang kurang dikenal atau arti khusus tertentu

Contohnya:

Wartawan dilarang menerima "amplop" dari narasumber.

Bagi Sunardi, dosen bahasa Indonesia itu "kamus berjalan" yang bisa diandalkan.

Fungsi Tanda Petik Tunggal ('...')

Jika sudah ada petikan, kemudian bermaksud memberi petikan lain, maka tidak lagi menggunakan petik ganda, melainkan digantikan dengan petikan tunggal. Fungsi tanda petik tunggal ini dijabarkan sebagai berikut:

1. Petikan dalam Petikan Lain

Petikan tunggal digunakan untuk mengapit petikan dalam petikan lainnya.

Contohnya:

"Aku mendengar anak itu mengucapkan 'Assalamualaikum' saat mengetuk pintu rumah kita," ujar Ferdy kepada istrinya.

“Kita bangga karena lagu ‘Indonesia Raya’ dinyanyikan di SEA Games," ujar Ketua RT.

2. Mengapit makna tertentu, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.

Contohnya:

tergugat ‘yang digugat’

hemisfer ‘dua sisi simetris yang membagi otak besar’

sape ‘gitar khas Dayak'

Fungsi Tanda Apostrof atau Tanda Penyingkat (')

Tanda apostrof digunakan untuk kata yang dihilangkan bagian lainnya atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.

Contohnya:

"Kemarin sudah aku bilang, 'kan?" ('kan = bukan)

3-6-'15 ('15 = 2015)

Baca juga:

Ketahui Perbedaan Penggunaan Tanda Titik Koma dan Titik Dua

Perbedaan Tanda Hubung & Pisah dalam Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Cara Menulis Angka & Bilangan Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Baca juga artikel terkait PUEBI atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi

(tirto.id - hdi/ale)

Penulis: Abdul Hadi

Editor: Alexander Haryanto

Kontributor: Abdul Hadi

Tanda petik, tanda petik tunggal dan tanda apostrof

Berita Menarik Lainnya

Steve Jobs dan Perkembangan Kapitalisme Apple

Yang Luput dari Pendidikan Inklusif di Indonesia Selama Ini

Bagaimana Max Planck Menyelamatkan Dunia dari Monster Demogorgon?

Sejarah Pilu di Pulau Buru, Kamp Tahanan Politik Pasca-G30S 1965

RUU IKN & Ambisi Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara, Ada Sinyal Apa?

Sejarah Nasakom: Upaya Sukarno Menyatukan Tiga Kekuatan Politik

Sejarah Dekrit 5 Juli 1959: Politik Tentara & Kediktatoran Sukarno

Sejarah Pemilu 1955: Panitia Pemilihan Diculik hingga Dibunuh

Sejarah Pemilu 2004: Pertama Kali Rakyat Memilih Langsung Presiden

Kekhawatiran Kolonel Latief dalam Rapat Terakhir G30S

Dari Sejawat

Survei Setara Andika Unggul Integritas Yudo Menang soal Anti Korupsi law-justice.co

10 Ribu Lebih Warga China Terlantar di Perbatasan Myanmar ngopibareng.id

Kades di Situbondo Kinerjanya Minta Dihargai Bupati faktualnews.co

Kylian Mbappe Akui Dia Sudah Minta Pergi dari Paris Saint-Germain Sejak Bulan Juli gilabola.com

Pariwisata Banyuwangi Dipromosikan Kedutaan RI di Berbagai Negara timesindonesia.co.id

Koster Perpanjang “Diskon” Pajak Kendaraan Bermotor balipuspanews.com

Gercep Candisari Bagi 100 Paket Sembako di Kelurahan Tegalsari beritajateng.net

Otodidak Desain Grafis, Pria Asal Ngraseh Juara Desain HJB 344 blokbojonegoro.com

WhatsApp, Facebook dan Instagram Tumbang Serentak gizmologi.id

Ansor Jatim: Pembangunan Bidang Kehutanan Belum Sejahterakan Masyarakat bloktuban.com

© 2021 tirto.id - All Rights Reserved.