ass.akhii....

1.dalam tema adalah berupa rangkaian umum dari judul puisi tersebut bahwa itu bersifat religius.

2.dalam puisi yang diungkapkan chairil anwar.dapat kita merasakan sensasi luka-liku bahwa tampakknya puisi ini bernuansa penyesalan dan pengakuan terhadap hammba dengan tuhan.

3.makna dalam puisi ini adalah keteringatan kita terhadap sang khalik/pencipta yang terkadang kita selalu melupakannya....dengan hakikat puisi ini mempersuaikan manusia untuk kembali kepangkuan ilahi....

semoga bermanfaat sudara....wsss.