Berikut ini adalah pertanyaan dari elshaindriyani pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Onyod:"Mbak!Saya Hanya Punya Uang Tiga Ribu Rupiah,Kalau Saya Makan Di Rumah Makan Ini,Dapat Daging Ayam Atau Ikan Tidak,Ya?"
Odah:"Oalaaahh Mas, Mas Ini!Masa Tiga Ribu Perak Sampean Mau Makan Enak? Tidak Dapat Mas!"
Dengan Menahan Kesal Karena Dihardik Si Mbak Pemilik Rumah Makan, Akhirnya Onyod Si Tukang Becak Makan Dengan Hanya Dilengkapi Kerupuk, Sedikit Sambal Dan Sepiring Nasi.Keesokan Harinya,Ketika Onyod Sedang Mengayuh Becaknya,Dari Kejauhan Ada Yg Memanggilnya.Ternyata Yg Memanggilnya Odah Si Pemilik Rumah Makan.
Odah:"Mas Onyod, Antar Saya Ke Rumah Makan,Ya?Tiga Ribu,Ya?"
Onyod:"Tiga Ribu? Ya Sudah, Naik Deh,Mbak!"
Ketika Melewati Jalan Menurun, Odah Terlihat Ketakutan Sebab Becak Yg Ditumpanginya Melaju Dengan Cepat.
Odah:"Mas Onyod!Hati-Hati,Jangan Kebut-kebutan,Ah!Sering-Sering DiRem, Mas!Aku Takut Nih Si Mas Ngebut Banget!"
Onyod:(Sambil Senyum Puas)"Mbak,Mbak!Masa Sih Dengan
Ongkos Tiga Ribu Si Mbak Ingin Pake Rem?Dimana-Mana Juga Kalau Hanya Bayar Tiga Ribu, Ya Tidak Pakai Rem Dong, Mbak!"
Odah: "Aaaaaaa"(Hampir Pingsan)
Pertanyaan nya
1.apa kritik nya
2.unsur humor/kelucuannya
3.alur nya
tolong bantu dijawab kak!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Menunjukkan prinsip "ada harga ada barang". Mengkritik orang-orang yang terlalu perhitungan kepada orang lain, sekalipun orang tersebut sangat memerlukan bantuan. Pada akhirnya, apa yang kita lakukan kepada orang lain dapat kembali berbalas pada kita.
2. Unsur humornya ada pada tindakan Mas Onyod yang membalas balik perilaku tidak menyenangkan yang telah dilakukan Mbak Odah.
3. Alur Maju.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Arodel dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 21 Jan 22