contoh teks narasi tentang lumpur Lapindo di Sidoarjo​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ramdanihikam32 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh teks narasi tentang lumpur Lapindo di Sidoarjo​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

jawaban :

Penyebab terjadinya semburan gas disertai lumpur panas hingga kini masih misterius.

Muncul sejak subuh

Warga Desa Siring, kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang tinggal 150 meter dari lokasi, mengaku gas mulai muncul sejak pukul 06.00 WIB.

Namun, sesungguhnya lumpur bersuhu 60 derajat celcius dan gas itu mulai menyembur sejak subuh, pukul 04.30 WIB di tengah areal persawahan desa.

Dua warga dilaporkan keracunan akibat mengirup gas yang diketahui mengandung hidrogen sulfida itu.

Kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang ada desa itu pun diliburkan selama 2 hari akibat kejadian ini.

Penyebab masih misterius

Penyebab terjadinya semburan gas disertai lumpur panas hingga kini masih misterius. Informasi yang didapat simpang siur, bahkan bertolak belakang.

Seorang mekanik PT Tiga Musim Jaya Mas, kontraktor pengeboran, mengatakan, semburan gas disebabkan pecahnya formasi sumur pengeboran.

Saat di kedalaman 9.000 kaki atau 2.743 meter dan akan diangkat untuk ganti rangkaian, bor tiba-tiba macet. Gas tak bisa keluar melalui saluran fire pit dalam rangkaian pipa bor, dan menekan ke samping, akhirnya keluar ke permukaan melalui rawa.

11 hari sebelum semburan gas, PT Lapindo Brantas sudah diingatkan soal pemasangan casing atau pipa selubung oleh rekanan proyek.

Pipa sudah harus dipasang sebelum pengeboran sampai di formasi Kujung (lapisan tanah yang diduga mengandung gas atau minyak) di kedalaman 2.804 meter.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dedenaya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Mar 22