Kutipan naskah drama berikut untuk soal nomorPemuda: Mengapa tidak Bapak

Berikut ini adalah pertanyaan dari athanaufal206 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kutipan naskah drama berikut untuk soal nomorPemuda: Mengapa tidak Bapak tanyakan sendiri pada Wati secara terbuka Wati selalu mengeluh padaku bahwa Bapak kian lama kian mengekang keinginan hidupnya. Seolah-olah Bapak hendak menguasai seluruh hidupnya untuk kepuasan Bapak sendiri. Ya, seolah-olah Bapak hendak menebus kesepian hidup Bapak sejak kematian ibu Wati dengan jalan mengurung Wati sebagai boneka hidup. Dapatkah Bapak membantah kebenaran ini?

Bapak menghentakkan kakinya dengan marah sekali, tangan kanannya masih diacungkan ke arah Pemuda dengan gemetar

Bapak: Tutup mulutmu!

pemuda: Bapak takut melihat bayangan hitam Bapak sendiri.

bapak:Kau mau memfitnah aku, ya!

pemuda: Sama sekali tidak. Sekarang ini pun dapat kita buktikan. Coba hadapkan Wati kemari, beri kesempatan padanya untuk secara terbuka mencurahkan isi hatinya.

bapak: Sekarang kau menganggap aku sebagai terdakwa, ya?

pemuda: Aku cuma mau menunjuk pada kebenaran. Dan kunci kebenaran terletak di tangan Wati. Bukan pada Bapak, bukan pula pada diriku.

Bapak : Kau kelewat kurang ajar sekarang, kau sudah terlalu jauh ikut campur persoalan keluarga kami. Cukup sampai di sini, pergi! Dan jangan coba-coba menghubungi Wati.

Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah

a. Tokoh Pemuda menyebut tokoh Bapak tidak bertanggung jawab. drama

b. Tokoh Pemuda menganggap mengekang tokoh Wati
tokoh

C. Tokoh Pemuda menyebut tokoh Bapak tidak becus mendidik anak.

d. Tokoh Pemuda menganggap tokoh Bapak sebagai pribadi pengecut

e. Tokoh Pemuda menganggap tokoh Bapak sebagai pribadi pemarah.

Konflik batin yang dialami tokoh Wati adalah

a. Tokoh Wati merasa kurang diperhatikan ayahnya.

b.Tokoh Wati merasa terkekang oleh aturan ayahnya.

C. Tokoh Wati tidak senang dengan keinginan ayahnya.

d.Tokoh Wati tidak direstui menikah dengan
kekasihnya.

e Tokoh Wati merasa kehilangan sosok ibu kandungnya.

Konflik dalam kutipan naskah drama tersebut adalah

a Tokoh Bapak kecewa kepada tokoh Pemuda yang terlalu sering memfitnah dirinya.

b. Tokoh Bapak bingung karena tokoh Pemuda menyebutnya tidak bertanggung jawab.

c.Tokoh Bapak marah karena tokoh Pemuda menyebut dirinya tidak bertanggung jawab.

d.Tokoh Bapak marah karena tokoh Pemuda bersu menyudutkan sikapnya terhadap tokoh Wati

e.Tokoh Bapak kecewa kepada tokoh Pemuda yang sering mengganggu tokoh Wati

Akibat konflik dalam kutipan naskah drama tersebut adalah

a.Tokoh Bapak memarahi tokoh Pemuda di depan tokoh Wati.

b. Tokoh Bapak meminta tokoh Pemuda menjauhi tokoh Wati

c. Tokoh Bapak menyuruh tokoh Pemuda pergi dari rumahnya.

d. Tokoh Bapak menyuruh tokoh Pemuda menjelaskan ucapannya

e.Tokoh Bapak meminta tokoh Pemuda memperhalus ucapannya.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bismillah...

1. D Tokoh Pemuda menganggap tokoh Bapak sebagai pribadi pengecut

2. b.Tokoh Wati merasa terkekang oleh aturan ayahnya.

3. d.Tokoh Bapak marah karena tokoh Pemuda bersu menyudutkan sikapnya terhadap tokoh Wati

4. b. Tokoh Bapak meminta tokoh Pemuda menjauhi tokoh Wati

Semoga bermanfaat...

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh baityuminur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 Aug 21