Karya ini diduga telah dimulai sekitar tahun 1495-1496 dan dipesankan sebagai bagian dari rencana renovasi gereja dan bangunan konvennya oleh penyokong Leonardo, Ludovico Sforza, Adipati Milan. Lukisan ini menggambarkan suasana Perjamuan Terakhir Yesus dengan para rasulnya, seperti yang diceritakan dalam Injil Yohanes, 13:21.[2] Leonardo telah melukiskan kekhawatiran yang terjadi di antara Dua Belas Murid ketika Yesus mengumumkan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianatinya.

Dikarenakan metode yang digunakan, berbagai faktor lingkungan,

apresiasi sangat besar kepada Leonardo da Vinci karena lukisan ini telah menjadi terkenal bagi kalangan masyarakat, menurut saya lukisan ini sangat berarti pada kalangan bangsa Kristen karena lukisan ini bertema tentang perjamuan terakhir yang ada kaitannya dengan agama tersebut, selain itu lukisan ini juga mempunyai filosofi yang sangat kuat