Teks*Cindy: bu aku pergi dulu ya bu

ibu Cindy: memangnya mau kemana sayang, sini aja temanin ibu.

Cindy: enggak bu aku ada pekerjaan nih, ibu dirumah aja ya

ibu Cindy: oke nak, hati-hati ya dijalan

Cindy: siap bu, nanti aku bawa oleh-oleh deh untuk ibu tercinta (sambil tersenyum)


(Cindy-pun berangkat menggunakan mobil dan setelah sampai di jalan tiba-tiba rem pun rusak, Cindy pun tertabrak dinding baja, dan Wajah Cindy terbelah, Ambulance-pun datang)


Dokter: halo! dek, pak, bu apakah baik-baik saja disana!


(Dokter-pun berteriak tapi didalam mobil-pun tidak ada suara karena korban yang bernama Cindy sedang pingsan, Polisi pun datang dan mengecek didalam mobil tersebut)


Polisi: permisi ada apa ini?, waduh ada kecelakaan tabrakan ya, saya cek dulu deh ya didalam

Dokter: oke pak polisi silahkan dicek supaya yang didalam gak ada yang terluka

Polisi: mohon minta karpet ya Dok

Dokter: nih pak karpet nya, itu kenapa ya pak?

Polisi: wajahnya terbelah

Dokter: astaga, bawa aja kalau begitu ke Rumah Sakit pakai mobil ambulance punya saya


(Dokter pun sampai di Rumah Sakit dan membawa Cindy ke Ruang Operasi)


Dokter: tenang ya?


(Cindy pun terbangun dan Cindy mengeluarkan air mata tapi Cindy tidak menggerakan wajah tersebut karena kesakitan)


Cindy: bagaimana ini dok (sambil mengeluarkan air mata dan menahan kesakitan)

Dokter: wajah kamu terbelah dek jadi saya perlu operasikan kamu, sabar ya dek


(Cindy pun ketakutan mendengarkan itu, Cindy-Pun mulai pingsan lagi dan keesokan harinya, Cindy pun terbangun, dan mata cindy tertutupan kulit, hidung Cindy tidak ada, telinga Cindy tidak ada, pipi Cindy jadi tembem, dan mulut Cindy terbalik tapi kecil, dan rambut Cindy jadi botak)


Dokter: halo dek, maaf ya sekarang leher adek, saya potong dan saya pindahkan ke orang berkelamin perempuan yang tidak punya pantat

Cindy: pfffffftttttt, preeeeettttttttt


(Dokter pun memotong leher Cindy dan memindahkan-nya ke orang berkelamin perempuan yang tidak punya pantat)


Windy: terimakasih ya dok sekarang saya sudah punya pantat

Dokter: sama-sama dek (sambil tersenyum)


(Windy pun keluar dari Rumah Sakit, dan pergi ke Restoran dan tiba-tiba ada abang-abang yang sedang melirik pantat Windy sambil bersiul, abang-abang pun datang dan menampar pantat Windy, Windy pun mulai Resah)


Windy: iiihh apaan sih sana!

abang-abang: enggak ah aku mau disini aja nemenin eneng (sambil tersenyum)


Soal*

1. berikanlah penjelasanmu tentang teks diatas