Hiduplah seorang penebang kayu di wilayah Manipa. Penebang kayu tersebut bernama Arsi. Arsi menebang pohon-pohon di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Arsi menjual bongkahan kayu kepada perajin mebel di sekitar daerah Manipa. Suatu hari, Arsi menebang sebuah pohon beserta dahan-dahan kayunya. Lambat laun, hutan menjadi gundul karena dahan dan pepohonan telah habis ditebang oleh Arsi. Suatu hari, Arsi kelelahan karena menebang banyak pohon. Arsi beristirahat di bawah batang pohon yang habis ia tebang. Arsi pun tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, Arsi didatangi oleh seorang Kakek tua bertubuh besar. . Kakek tua itu menegur Arsi karena menebang pohon besar yang merupakan rumah Kakek. Arsi ketakutan dan meminta maaf kepada Kakek. Arsi berjanji untuk melakukan penanaman pohon kembali di wilayah tersebut.1. Apa pekerjaan yang dilakukan oleh tokoh pada cerita? Apa yang dihasida pekerjaan tersebut? 2. Apa pesan moral yang disampaikan pada cerita tersebut? 3. Apakah sikap Arsi sesuai dengan makna sita Pancasila? Mengapa demikian 4. Apa pendapatmu tentang pensia yang ada pada cerita unt Slika kamu mendi Arsiapa pelestarian lingkungan yang sebaiknya kamu lakukan? 6. Apa manfaat dan pelestarian tersebut terhadap lingkungan pada cerita?​

Plisss jawab dong