Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya Perbedaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari suradiafbiza pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut. terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi 1. Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi,akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini cepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang lemah. 2. Perbedaan Kondisi Demografis Perbedaan dan pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang tingkat tingkat- kondisi demografis pertumbuhan adalah perbedaan stuktur kependudukan, perbedaan dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah. 3. Kurang Lancamya Mobilitas Barang dan Jasa bilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar dae- Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah.Mo- rah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lan- manfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, car menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat di- na kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi kare- yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong 4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi DaerahWilayah wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih 5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah wilayah oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintah- Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan rintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah an daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana peme- pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cend- besar. Otonomi atau federat, maka danstepemerintan akan lebih banyak dialna rensikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung cendah Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alo- kasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produk- tivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut. Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.kesimpulan......
plis jawab mau aku bawa ke sekolah besok​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

jadi kesimpulannya semua hal atau apapun itu problemnya (permasalahannya) yg di hadapi akan terselesaikan dengan ada nya hubungan interaksi sosial

Penjelasan:

Maaf kalau salah :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh abimanyuabdhee1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Feb 22