Apakah Hubungan setelah Ta'aruf itu bisa disebut Halal?

Berikut ini adalah pertanyaan dari renoarsyad20 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apakah Hubungan setelah Ta'aruf itu bisa disebut Halal?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ta’aruf adalah perkenalan atau saling mengenal yang dianjurkan dalam Islam, maksudnya yaitu interaksi yang dilakukan antara dua orang atau lebih dengan disertai maksud atau tujuan tertentu.

Sedangkan taaruf yang dikenal oleh masyarakat muslim yang ada di Indonesia adalah taaruf yang berhubungan dalam dunia percintaan. Taaruf dalam hubungan percintaan diartikan sebagai proses perkenalan yang tujuannya adalah menyempurnakan agama yaitu mengacu kejenjang pernikahan.

Bukan hanya sekedar ingin berkenalan saja ataupun iseng-iseng dalam mencari jodoh, lebih dari itu taaruf menjadi lebih mulia karena sang pelaku memiliki niat yang suci.

Taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Secara syari, taaruf diperintahkan oleh Rasulullah bagi setiap pasangan yang ingin menikah.

Dalam ajaran Islam, taaruf memiliki banyak manfaat dan tujuan yang jelas. Selain itu, taaruf bisa menghindari seseorang dari hal-hal negatif karena tak dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalan taaruf pergi berduaan. Jika ingin bertemu saja harus ada orang lain yang menemani, baik orang tua maupun saudara. Hal ini dianggap sangat sangat aman dan jauh dari maksiat.

Selama menjalin proses taaruf pastinya pria atau wanita memiliki kewajiban mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai satu sama lain dalam waktu singkat. Hal ini disebut dengan masa penjajakan sebelum menikah. Taaruf juga dianggap sebagai masa saling bertukar informasi mengenai satu sama lain.

Didalam Al Qur’an surat Al Hujurat ayat 13 menerangkan secara jelas mengenai kata taaruf:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā'ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr

Arti: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmanrahim71411 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 27 Jan 22