Suatu hari di hutan rimba.

Kancil terkejut tiba-tiba.

Dia melihat sesuatu tak teraba.

Ada anak monyet menangis beriba.

Monyet bergelayut di atas.

Dia termamang dan memelas.

Kancil melompat-lompat awas.

Dikelilingi ilalang berbunga pias.

Langit mulai senja mulai menjingga.

Kancil pun tidak berdaya.

Kenapa monyet bisa beriba.

Mungkin kangen sama induknya.

Tak lama kemudian di semak-semak.

Kancil terkejut sambil berteriak.

Ternyata induk monyet bergerak.

Kancil pun pergi menuju parak.

Kancil...

Ia lah hewan yang cerdik...

Tetapi ia sangat lah licik...

Ia sang penipu...

Tak ada yang bisa menandingi kecerdikannya

Walaupun ia tertangkap dan dikurung oleh Pak tani...

Tetapi karena kelincahan nya dalam bertindak...

Ia dapat kabur lagi...

Ia memiliki banyak teman...

Bahkan...jika teman nya dalam kesusahan...

Ia gunakan kecerdikannya itu...

Untuk menolong teman nya...

Tapi terkadang...

Ia hanya memikirkan dirinya sendiri...

Dan mengabaikan teman nya yang dalam kesusahan...

Banyak teman nya yang kagum kepadanya...

Dan memuji kecerdikan nya...

Tetapi banyak pula teman nya yang benci kepadanya...

Karena tak suka akan sifat kelicikan nya...