Perhatikanlah informasi berikut ini! cahaya memiliki energy cahaya termasuk gelombang

Berikut ini adalah pertanyaan dari Naomisiahaan9224 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perhatikanlah informasi berikut ini! cahaya memiliki energy cahaya termasuk gelombang longitudinal cahaya dapat terpolarisasi cahaya memerlukan medium untuk merambat pernyataan yang salah adalah…..

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Andaikata di alam semesta ini gak ada matahari dan di bumi ini gak ada listrik dan lampu, pasti kita semua bakalan hidup dalam kegelapan. Kita gak akan bisa ngeliat orang-orang yang kita sayangi dan kita gak bisa ngeliat keindahan bumi yang kita cintai ini. Semuanya bakalan kelam dan suram. Ngeri banget, ya, temen-temen! Mangkanya cahaya itu penting banget buat kehidupan kita. Eh, tapi kamu tau gak sih sebenernya cahaya itu apa? Biar kamu bisa lebih memahami cahaya, yuk, kita pelajari bareng-bareng.

Sebenernya pertanyaan mengenai cahaya itu apa udah lama dibahas sama para fisikawan. Isaac Newton dulu pernah beranggapan kalau cahaya itu partikel yang tersusun dari materi yang ia sebut korpusel. Tapi sayangnya teori “Optik” Newton ini gak bisa ngejelasin kenapa ketika dua berkas cahaya disilangkan gak bertumbukan seperti partikel. Kedua berkas cahaya tersebut malah lewat begitu aja.Selain itu, fenomena sifat cahaya yang bisa mengalami difraksi atau pelenturan juga membatalkan anggapan Newton kalau cahaya itu adalah partikel. Cahaya bakalan melentur dan semakin melebar saat ia melewati celah sempit. Ini yang dimaksud dengan difraksi, temen-temen. Beda banget kan sama air yang kalau ada lubang kecil di dasar gelas, ia pasti bakalan keluar dari lubang tersebut dan diameter alirannya bakalan sebesar lubang tersebut. Nah, sifat difraksi cahaya ini membuat para fisikawan curiga kalau cahaya sebenernya bukan partikel kayak kata Newton tadi. Mereka mulai berpikir kalau jangan-jangan cahaya itu sebenernya gelombang.

Akhirnya pada tahun 1803, para fisikawan mendapatkan titik terang melalui makalah Thomas Young yang membuktikan kalau cahaya adalah gelombang. Young melakukan eksperimen celah gandanya (double split) yang terkenal. Ia menutup jendela di sebuah ruangan gelap dan hanya membuka satu celah kecil untuk menjadikannya sumber cahaya tunggal. Di depan cahaya tersebut ia letakkan dua buah celah tipis yang berdekatan. Cahaya dari celah ganda tersebut kemudian diamati dari suatu layar untuk membuktikan teorinya kalau cahaya adalah gelombang. Bila cahaya memang partikel seperti dalam teori Optik Newton, maka cahaya yang tampak di layar tentu hanya akan berupa dua titik terang. Namun, ternyata yang terjadi adalah di layar tersebut terbentuk pola gelap terang. Ini artinya pola tersebut adalah hasil dari interferensi kedua cahaya yang melewati celah ganda tadi. Pola terang terjadi karena adanya interferensi konstruksif, sementara bagian yang gelap terjadi karena adanya interferensi destruktif. Eksperimen Young ini membuktikan kalau cahaya adalah gelombang karena mengalami interferensi.Selain fenomena yang didemonstrasikan Young di atas, kita bisa melihat interferensi cahaya saat kita melihat tumpahan minyak di aspal yang menunjukkan adanya warna-warna. Warna-warna tersebut muncul karena cahaya yang datang gak sepenuhnya langsung dipantulkan oleh permukaan minyak, tapi sebagian cahaya tersebut diteruskan ke permukaan aspal dulu, baru dipantulkan. Ini membuat dua cahaya, cahaya yang dipantulkan permukaan minyak dan cahaya yang dipantulkan permukaan aspal, memiliki panjang lintasan yang berbeda, sehingga keduanya memiliki fase yang berbeda. Setelah dipantulkan dan menuju ke mata kita, kedua gelombang tersebut mengalami interferensi. Interferensi dua cahaya yang berbeda fase inilah yang menyebabkan penampakan pola warna-warna di permukaan minyak tadi, temen-temen.

PENJELASAN:

Nah, fenomena difraksi dan interferensi tadi itulah yang semakin memantapkan teori kalau cahaya itu sebenernya adalah gelombang. Tapi, seperti yang kamu tahu, gelombang itu ada beberapa jenis. Kalau berdasarkan arah rambatnya kan gelombang dibagi menjadi transversal dan longitudinal. Terus gelombang cahaya termasuk jenis yang mana hayo?

Kalau kalian main ke pantai, kalian pernah kan ngerasa silau karena kilau permukaan laut yang mantulin cahaya matahari? Tapi begitu kalian pake kacamata hitam, kilau yang menyilaukan tadi jadi hilang, kan? Kamu tahu gak kenapa bisa begitu? Kalau headphone bisa ngeredam suara luar dengan menggunakan prinsip interferensi destruktif, dengan menghasilkan suara yang berlawanan fase, yang terjadi pada kacamata hitam ini berbeda, temen-temen. Karena kacamata hitam gak bisa memancarkan cahaya, prinsip yang dipake di sini bukan interferensi, melainkan prinsip polarisasi. Jadi gini, gelombang cahaya dari matahari kan memiliki polaritas yang beragam, jadi ketika cahaya matahari memantul di permukaan laut, gelombang cahayanya jadi terpolarisasi lebih seragam, sejajar dengan permukaan air laut. Nah, kacamata hitam itu memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang cahaya dengan polaritas tersebut, sehingga cahaya tadi gak diteruskan ke mata kamu dan kamu gak kesilauan lagi, deh. Sekarang kamu udah paham belum cahaya itu termasuk ke gelombang yang mana? Ya, kamu betul. Karena cahaya bisa terpolarisasi, cahaya termasuk ke dalam gelombang transversal

DIPAHAMI YA

MAAF KALO ADA YANG KURANG

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ny578551 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 09 May 22