Kontes di Dalam KelasPernah mendengar kata kontes? Ada kontes burung perkutut. Ada kontes kecantikan. Ada kontes ikan. Ada kontes ini dan itu. Kata kontes mempunyai arti perlombaan. Kegiatan yang dilombakan bermacam macam. Kalau burung perkutut, yang dilombakan suaranya. Kalau kontes ikan cupang, biasanya keindahan fisik ikan cupang yang dilombakan. Kalau kontes kecantikan, yang dilombakan adalah kecantikan wajah peserta.

Sebenarnya, di mana-mana dapat kita saksikan banyak kontes. Di jalanan, kita sering melihat pemakai jalan secara tidak langsung saling adu cepat atau berlomba ketangkasan mengemudikan kendaraan. Tentunya ini sebuah "kontes ketangkasan" yang membahayakan pemakai jalan. Di tempat pesta, kita sering melihat orang berdandan secantik mungkin. Secara tidak langsung, dapat saja tempat pesta menjadi arena kontes kecantikan.

Memungkinkan di kelas juga terjadi kontes? Dapat saja, lo, misalnya adu kaya, pamer perlengkapan atau alat sekolah dari sepatu sampai tas sekolah. Datang ke sekolah dengan diantar mobil mewah. "Kontes kekayaan" ini tentu sebuah kontes yang tidak baik. Akan lebih baik jika "kontes" itu berlangsung di bidang pelajaran. Artinya, setiap murid berlomba menjadi pintar. Kalau ini berjalan secara wajar, hasilnya pasti bagus. Siapa yang menjadi pintar, itu yang terpenting dari hasil "kontes kepintaran" di kelas. Sumber: Cinta Bahasa SD 6B

1. Kalimat utama yang sesuai dengan paragraf pertama adalah....

a. Pernah mendengar kata kontes?
b. Ada kontes burung perkutut. Ada kontes kecantikan. Ada kontes ikan.
c. Kata kontes mempunyai arti perlombaan.
d. Kegiatan yang dilombakan bermacam macam.​

2.Ide pokok yang sesuai dengan paragraf kedua adalah... a. Kontes kita saksikan di mana saja.

b. Di jalanan, kita dapat melihat perlombaan

ketangkasan.

C. Kontes ketangkasan membahayakan

pemakai jalan. d. Di tempat pesta bisa menjadi arena kontes kecantikan.